Am I just being Paranoid or actually Pelit?

Beberapa hari yang lalu ketika lagi main sama Jo di depan sebuah supermarket di salah satu mal di Bekasi, seseorang menghampiri kami berdua. Dari atribut di tshirt dan lembaran-lembaran yang dia bawa terlihat kalau orang ini salah satu relawan atau pekerja dari sebuah organisasi anak dunia. Sebenarnya sebelum kejadian itu gue selalu berhasil menghindari mereka karena memang gue paling malas basa basi, apalagi dengan orang asing seperti itu. Tapi kemaren...

Review Fraser Residence Kuala Lumpur

Ketika kami memutuskan untuk liburan ke Kuala Lumpur dalam rangka memperpanjang ijin tinggal suami, ternyata ortu gue juga pingin ikutan. “Mau merasakan jalan-jalan sama cucu” kata nyokap gue saat itu. Karena memang setelah punya Jo kami belum sempat liburan jauh bareng, jadi ya wai not. Hayuklah. Seperti biasa, ortu gue menyerahkan tugas booking membooking hotel ke gue dan suami. Mereka tinggal ACC aja hotel mana yang mereka mau dari beberapa pilihan yang kami...

The forgotten Quality Time

Semenjak punya Jo, sepertinya gue dan Bubu mulai kehilangan quality time untuk kami berdua. Ofkors kami ga ada masalah dalam hal frekuensi pertemuan. Heck, selama liburan ini malah kami ketemu terus 24 jam sehari. Kami pun masih sempat kabur-kabur sebentar berdua untuk nonton atau sekedar makan. Cuma walaupun udah ketemunya dia lagi dia lagi, tetap aja yang namanya sesi ngobrol dengan kondisi gadget free itu kayaknya jaraaaaaaaang banget. Entah dia yang...

Hanya remah roti tak berarti

Seperti yang sudah gue tuliskan di post ini, Jo dan tante kesayangannya udah nempel banget kayak perangko dan amplopnya. Pokoknya di mata Jo, tante Ca itu nomor satu dan yang lain ngontrak aja. Salah satu contohnya ketika kami lagi ngumpul bersama dan neneknya Jo iseng nanyain si kecil… Nenek: Jo sayang tatung? Jo: Caca! Nenek: Jo sayang uti? Jo: Caca! Nenek (masih kekeuh): Jo sayang papa? Jo: Caca! Dan tentunya...