Dilema dua bahasa

Mengajarkan Jo dua bahasa, Indonesia dan Swedia udah menjadi cita-cita gue sejak anaknya masih ada di dalam perut. Alasannya? Seperti yang udah pernah gue tulis di post ini, gue ingin Jo bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia. Terutama sesepuh yaa, kayak Uti & Atungnya, trus nenek, kakek yang lain. Karena kesian aja kalau ke Indonesia trus anaknya cuma planga plongo ga ada yang bisa diajak ngomong, takutnya malah ga betah...

Me and Social Media

Sebagai orang yang PINGINNYA ngehitz dan MERASA HARUS up-to-date, gue ga pernah segan untuk mencoba berbagai macam social media yang tersedia. Dari jaman dulu cuma baru ada Friendster trus muncul Facebook, Hi5, Twitter, Multiply, Instagram, Path dan lain sebagainya, sempatlah setiap socmed tadi gue coba satu-satu untuk update kegiatan sehari-hari. Tapi tentunya seiring waktu socmed-socmed tersebut mulai gue tinggalkan satu persatu. Friendster udah jelas bubar jalan berubah menjadi website gaming,...

The Story of the Pinky Party

Ga terasa, udah satu tahun berlalu sejak perayaan ulang tahun pertamanya neng kecil. Tahun ini sebenarnya kami ga berniat sama sekali bikin pesta besar seperti tahun lalu. Alasannya? zuzur.. karena kami malas.. hahahaha. Tapi ketika kami mau mengundang keluarga inti untuk makan-makan sederhana dan pas diitung-itung ternyata orangnya lumayan banyak, kami baru sadar kalau apartemen kami ini ga cukup untuk menampung jumlah tamunya. Jadi supaya semua bisa masuk dan duduk dengan nyaman, kami pun...

Our Trip to Germany 2015: Wonderful day at Miniatur Wunderland

Holaaaa… kembali ke cerita jalan-jalan kami ke Hamburg bulan Juni 2015 lalu. Ini udah telat banget yaaaah?? Ho’oh I know. Waktu pulang dari Hamburg sebenernya berniatan mau cerita. Tapi biasa deh, baru mau nulis aja keburu males. Setelah itu keburu kami pulang kampung dan begitu balik ke Swedia keburu lupa. Nah sekarang mumpung inget dan udah ngedit-ngedit fotonya, mari jalan-jalan bersama ke Miniatur Wunderland… Jadi, seperti yang udah gue ceritakan...