DAY 3 ADVENTURE – THE LONDON PASS EXPERIENCE (PART 2a) & BEING SHERLOCKED
Di hari ketiga ini kami masih mencoba memanfaatkan kartu London Pass yang kami punya semaksimal mungkin. Nama pun udah dibeli ya neekk… kan sayang kalo ga dipake 😛
Well enihoo…
Rencana awalnya siiih, kami mau putar-putar kota London menggunakan Bus Tour yang udah termasuk di dalam paket London Pass dan berhenti di daerah Tower of London dan mengunjungi berbagai macam tempat wisata yang berdekatan, seperti contohnya Sheakspeare Globe, Tower Bridge, Millennium Bridge, etc.
Tapi yang namanya rencana kadang tinggal rencana.. ketika kami salah naik bus tour-nya (tour ini punya beberapa jalur yang berbeda), rencana indah kami tadi pun bubar.. BUBAR SEMUA..
Saking napsunya mau mulai tur, begitu bus dari operator yang bekerja sama dengan London Pass datang, kami main naik aja tanpa liat-liat lagi. Begitu busnya jalan dan ga kearah yang seharusnya, gue baru sadar kalau bus yang kami naiki ini ternyata bus dengan rute yang memang berputar agak menjauh ke bagian utara kota.
Yaelah mamiiiiiih…
[su_note note_color=”#3aa483″ text_color=”#ffffff”]Tiket normal Bus Hop On & Hop Off (Golden Tours) adalah £25 untuk dewasa, £11 untuk anak-anak umur 5-15 tahun. Free dengan menggunakan London Pass[/su_note]
Mejeng sebentar di depan Marble Arch sebelum naik bus tour | Candid by PapaBubu – Enjoying the view from the front seat of the tour bus
Kadung salah dan males juga turun-turun di tengah jalan, gue pun berusaha memperbaiki list itinerary yang mulai berantakan. Pas lihat di peta ternyata bus ini akan berhenti di Baker Street. Hmmmm…Baker Street.. Awalnya sih kami baru mau kesana di sore harinya atau pas hari terakhir kami di London. Tapi… kalo begini mah mending kita sekalian Nyerlock atuh. Udah nanggung kaan.
So.. begitu bus berhenti di Stasiun kereta Baker Street kami bertiga langsung bergegas turun. Begitu kaki menjejak tanah, gue sibuk clingukan mencari sesuatu. Dan ga lama gue berteriak ke suami.. “Bubuuuu.. aku mau foto di situuuuh!!” sambil lari ke balik dinding tempat bus kami berhenti tadi.
Memang apa sih Be yang dicari?
Pastinya patung Sherlock Holmes dong kakaaaak!!
Untunglah patung ini ga terlalu mencolok dan hanya orang-orang yang mencarinya yang kepinginan foto bareng. Jadi ketika gue sampai sana hanya ada 1-2 orang yang sedang sesi foto bersama si patung bapake Sherlock.
[su_note note_color=”#3aa483″ text_color=”#ffffff”]Patung Sherlock ini terletak di depan pintu keluar stasiun tube Baker Street. Cari aja halte tempat para bus tur berhenti. Nah patungnya persis di balik temboknya.[/su_note]
Dari Stasiun Baker Street kami mulai berjalan menyusuri jalan Baker. Sempat melewati juga toko London Beatles yang lokasinya cuma beda beberapa nomor aja dari tempat tujuan kami. Berhubung gue dan Bubu dua-duanya ga suka Beatles, jadi ya selow aja gitu ketika lewat tokonya. Paling si Bubu cuma minta foto doang dan setelahnya lanjut jalan lagi. hehehe
* * * *
The Sherlock Holmes Museum
Beberapa langkah dari Beatles Store, sampailah kami di salah satu tujuan utama gue ke London, yaitu The Sherlock Holmes Museum. Sebagai salah satu fans beratnya Sherlock, baik itu versi novel, tv series maupun filmnya,, udah menjadi salah satu cita-cita gue untuk suatu hari bisa mendatangi museum ini. Jadi begitu sampai di depan pintunya, bulu kudukku pun berdiri… ooooh.. I’m sooooo exciteeeeeeedd!!!
Wooohoooo
Permisi Pak… Om Sherlocknya ada?
Ketika gue baca di Tripadvisor atau beberapa blog, cukup banyak yang bilang kalau Sherlock Holmes museum ini suka ramai di jam-jam tertentu. Dan karena lokasinya yang sempit, ada kemungkinan pengunjungnya harus rela menunggu di luar dulu sampai akhirnya diperbolehkan masuk. Alhamdulillah udah jodoh yaaaa.. Hari Senin siang ketika kami mengunjungi museum ini pengunjungnya lagi ga terlalu ramai. Waktu gue membeli tiket masuk (yang sayangnya ga ke cover London Pass) di toko souvenir yang terletak persis di sebelah kanan pintu utama, kondisi kosong tanpa antrian. Begitu mau masuk ke dalam museumnya pun ya langsung masuk aja. Bahkan kami sempet santai foto-foto sama “pak polisi” penjaga pintu plus nunggu Bubu nitipin strollernya Jo tanpa merasa diburu-buru.
[su_note note_color=”#3aa483″ text_color=”#ffffff”]Tiket masuk ke dalam Sherlock Holmes Museum ini £15 untuk dewasa dan £10 untuk anak-anak di bawah umur 16 tahun. Kemarin Jo masuk gratis.[/su_note]
Bentuk tiket masuknya yang berbentuk brosur. Lucu juga yaaa..
Museumnya sendiri berbentuk sebuah unit apartemen dengan 4½ lantai. Lantai paling bawah dipakai sebagai toko souvenir dan tempat membeli tiket. Naik ke lantai ke-2, kita akan menemukan kamar Sherlock dan ruang tunggunya. Di tempat ini lah biasa orang-orang ngantri untuk foto-foto di depan perapian. Setelah itu jika kita melanjutkan ke lantai ke-3 maka akan melihat kamar Dr. Watson. Lantai ke-4 dipergunakan sebagai ruang pribadi Mrs. Hudson, dimana kita bisa melihat wax figure dari tokoh-tokoh yang muncul di novel, seperti James Moriarty, Irene Adler, Dr. Watson and the man himself, Sherlock Holmes. ½ lantai di atasnya merupakan kamar mandi kecil.
Setiap gue memasuki salah satu ruangan, mulut gue seperti ga bisa berhenti menganga lebar. Aku sukaaaaaaaak… Soalnya walaupun seluruh karakternya hanya berdasarkan karya fiksi dan ga ada di kehidupan nyata, tapi tingkat kedetailan akan pernak pernik yang ditampilkan tuh HEBRING banget deh.. LOL. Dari botol-botol berisikan obat-obatan, biolanya Sherlock, pipanya, surat kabar, surat-surat untuk Sherlock, dll semua diatur seciamik mungkin sehingga para pengunjung yang datang merasa tokoh Sherlock kesayangannya ini benar-benar ada.
CRAAAZYYYY… BUT I LOOOOVED IT :claps: :thumbsup:
Some of the details ornament | Bumil deg-degan masuk ke rumahnya Sherlock.. hahaha
Isi tasnya Dr. Watson | That famous hat
Diary Dr. Watson
Yang gritilan, semua dipegangin.. ckckck
Meja di ruang perapian.. penuh barang..
Pose di ruang keluarga (eh apa ya sebutannya) Om Sherlock.. Numpang kepo yaaa Om.. hahaha
Ngisi buku tamu di museum.. I need to leave my mark there some way.. LOL
Salah satu surat untuk Mr. Sherlock dari seluruh dunia
Wax figure James Moriarty versi novel
Detail-detail di ruang perapian, si biola itu jadi salah satu prop favorit orang-orang yang datang berkunjung dan foto di depan perapian
Saking kosongnya museum ini ketika kami datang, waktu kami turun dari lantai atas dan kembali ke ruang perapian, kami bisa foto-foto ulang lagi di sana. Bahkan kami sempat minta tolong salah satu pengunjung lain untuk motoin kami bertiga di depan perapian. Kapan lagi kaaaaan..
Foto keluarga, plus bonus orang yang motoin juga inframe di kaca.. hahahahaha
Setelah puas foto-foto dan melihat seluruh detail yang ada di museum ini, kami beranjak turun kembali masuk ke toko souvenir lagi. Sungguh yaaa.. kalau aja gue ga menguatkan diri untuk ga kalap, pasti semua yang ada di sana mau diborong semua. Abis souvenirnya lucu-lucu bangeeet. Ada lolipop lah, magnet kulkas besar dengan desain papan alamat baker street lah, board game, topi Sherlock, tas, dll, semua seperti berteriak minta dibawa pulang. Untuuuung… aku masih ingat suami yang memantau pergerakan istrinya dengan mata elang. Jadi keluar dari sana gue hanya membawa pulang souvenir kartu namanya Sherlock aja yang gratisan.. LOL
Who you gonna call ?? Sherlock Holmes!!
Overall verdict… menurut gue museum Sherlock Holmes ini wajib banget dikunjungi oleh para penggemar beratnya. The place was awesooome!! Tingkat detailnya itu loooh, keren banget. Apalagi kalau kita kesana pas lagi ga rame, bisa lebih santai dan ga terburu-buru dalam memperhatikan seluruh ruangan. Haaaah.. asli seru. Dan jangan lupa, Sherlock yang ditampilkan di museum ini adalah Sherlock versi novelnya Sir Arthur Conan Doyle loh yaa. Bukan versi film ala Robert Downey Jr atau TV Series ala Benedict Cumberbath. Jadi kalau kesana pingin liat museum hasil adaptasi dari dua karakter tersebut terakhir, harus siap-siap kecewa. Tapi di toko souvenir ada beberapa item Sherlock versi TV yang dijual kok. Siapa tau ada yang kepinginan.. ^_^
* * * *
Dari Baker Street kami melanjutkan perjalanan menggunakan bus tour menuju Tower of London & Tower Bridge. Tapi karena ini udah panjang banget, ceritanya bersambung di post berikutnya yaaaaah.. :muhaha: :muhaha:
huaaaa Sherlock Holmeeees, keren banget ya museumnyaaa atau fotonya mba Bebe aja yang kece nih? 😀
Aslinya bagus kok. Tapi emang segmented banget sih. Kalo ga suka banget rasanya kurang bisa menikmati ?
Kalo sudah di Eropa, kebanyakan tournya kalo gak museum, gereja ya..tapi asik banget tuh
Iya.. Memang salah satu daya tariknya itu kayaknya. ?
ini Museum sih kalo bukan buat fans nya Sherlock, semacam lagi main ke apartmen orang ya? Ga ada wax figure nya Sherlock? Kan daku pengen liat penggambaran Sherlock menurut novel kaya gimana. Btw itu si Jo gak ngobrak ngabrik ya? Kalo Raka dibawa ke tempat kaya gitu mungkin gw bisa mendadak darting saking senewennya, pasti semua mau dipegang hahahahaha
Ahaha iya Din. Kerasanya gt. Bertamu kerumah orang trus pingin kepo ngeliatin rumahnya ?
Ada kok wax figurenya Sherlock. Masalahnya dia berdiri di sebelah salah satu karakter novel yg nyeremin gt modelnya. Jd ga gw pasang ???
Si Jo semua dipegangin. Makanya lama2 digendong bapaknya. Kl ga mrontol semua. ??
Keren banget itu museumnya. Trus, untuk cari patungnya aja terkesan kayak main detektif, ya 🙂
Haha iya mba. Abis temenku yang udh pernah ke London 2x katanya ga ketemu2 patungnya. Makanya sekalian tak kasih di sini petunjuknya ?
aaaaa,,ini harus di bookmark…penting banget klo ntah kapan ke london hihihi
itu obatnya Watson yak..yg Sherlock ga ad? eh tp dia mah marijuana obatnya haha
Kalo Sherlock bukannya malah pake narkotik ya? Macam opium gitu? Hahaha iyaaa.. Musti mampir kesana Nit ?
Iya opium maksudnya obatnya sherlock hihi..jaman segitu msh boleh blm ilegal hoho
Ahaha iya kayaknya. Udh lupaaa. Musti baca2 ulang lagi nih bukunya ?
diliat dari foto2nya sih baguss banget yaak… trus bersih juga ..kayak ga ada debu sedikit pun 😀
Hahaha iya Des. Bersih ngecling gt tempatnya. Dijaga banget kayaknya biar ga sering ganti ?
Keren bangetttt bebe
Iya seru bgt di sana ?
aku belum sempat malah kesana 😀 hahaha keren!
Hayo mampir jugaaa ?
gua bukan penggemar sherlock holmes jadi gak bisa ikutan komen tentang museumnya.
tapi iya gua ngeliat itu orang yang motretin nya hahaha.
Hahaha mungkin dia lelah nyoba fotoin berkali2 hasil burem mulu Man. Akhirnya sekalian inframe aja deh sekalian ???
Aku gak tau banget tentang Sherlock. Paling taunya gara-gara baca komik Detective Conan hehehehe.
Tapi aku turut seneng baca cerita dan lihat gambarnya 😀
Hahaha.. Makasiiih ???
Iyaaa, museum Sherlock memang seru banget!! 😀
Hihi udah pernah mampir juga ya Ko? Ngantri ga waktu itu?
Mmm, kayanya pak suami bakalan suka main ke London haha.. Cari alesan buat ngerayu sambil kasih referensi dari link bumil ini :p