DAY 3 ADVENTURE – THE LONDON PASS EXPERIENCE (PART 2b) & THE TWO TOWERS

Melanjutkan perjalanan dari Museum Sherlock Holmes, kami menuju Tower of London dengan menggunakan bus tour yang sama seperti sebelumnya. Salahnya kami berdua, kami ga pegang jadwal bus dan akhirnya kami mutusin untuk nunggu aja sampai busnya datang (yang dimana baru nongol 45 menit kemudian ?). Saking kecapean nunggu, ketika kami masuk ke bus, gue dan Jo memilih duduk di bawah dan ga lama Jo pun tertidur pulas (emang udah waktu tidur siangnya dia juga sih), sementara Bubu naik ke deck atas dan menikmati pemandangan kota. Huh, enak ya Miii *istri  hebring ngiri*

The thing is… rute yang kami lewati ini benar-benar rute yang membosankan. Drop point yang dilewati kebanyakan stasiun kereta besar seperti Euston dan St. King Cross (bisa foto-foto di Platform 9 3/4 untuk para fansnya Harpot). Setelah itu kami melewati daerah bisnis yang ternyata selalu macet setiap harinya. Sumpah rasanya KZL selama perjalanan karena berasa buang-buang waktu banget. Satu-satunya hiburan di jalan adalah ketika kami melewati teater yang akan dipergunakan untuk pertunjukkan Harry Potter and the Cursed Child  di bulan Juni mendatang. Pingin rasanya loncat sebentar demi bisa pepotoan, tapi yah bisa foto dari bus juga udah lumayan lah.

Pingin banget nontooooooon :cry2:

Setelah 1,5 jam yang melelahkan, kami akhirnya sampai juga di dekat daerah Tower of London. Gue yang udah eneq banget duduk kelamaan di dalam bus langsung rekues ke Bubu untuk turun aja padahal belum sampai drop point tujuan. Apalagi kondisi jalan di depan kami masih padat merayap tanpa harapan.  Hah sutralah ya nek. Untunglah supir busnya pengertian dan membiarkan kami turun di sebuah halte walaupun itu bukan bus stop resmi mereka. Makasih banget loh pak supir.

* * * *

Sampai di Tower of London kami  (seperti biasa) nyempetin untuk foto-foto dulu di bagian luarnya. Setelah puas kami baru menuju ke pintu masuk dan menunjukkan kartu London Pass untuk mendapat free entry. Jujur aja siiih, Tower of London ini ga pernah masuk ke itinerary utama ketika gue menyusun jadwal selama kami di London. Tapi suami tiba-tiba penasaran pingin liat, so yeah.. bumil mah nurut aja. Toh masih termasuk paket London Pass juga.

[su_note note_color=”#3aa483″ text_color=”#ffffff”]Tiket masuk ke Tower of London £25 untuk dewasa, £12 untuk anak-anak berusia 5-15 tahun. Dibawah itu gratis. Menggunakan London Pass masuk gratis.[/su_note]

mejeng dulu di depan Tower of London

bebe and mini bebe | Lihat patung dari depan tower

Pas kami masuk, pas sedang ada seremoni pergantian penjaga. Ga seheboh kayak di Buckingham Palace sih, tapi lumayan juga bisa nonton sebentar.

Karena Tower of London ini bukanlah tujuan yang udah direncanakan dari awal, jadi gue ga terlalu cari tahu lebih banyak mengenai tempat wisata yang satu ini. Yang gue ngerti adalah di sinilah tempat tersimpan koleksi The Crown Jewels. Dan kalau udah denger kata tersebut tetiba yang terbayang oleh gue adalah adegan minions berusaha nyolong mahkotanya Ratu Inggris..  :haha:

bumil berusaha selfie bareng penjaga yang lagi bolak balik rauwisuwis | menara tempat disimpannya The Crown Jewels

Masuk ke dalam tempat pameran yang sayang ga boleh foto-foto sama sekali (yaiyalaaaah) | bagian lagi menara.. kebayang jadinya jaman dulunya Inggris kayak apa

Kelar melihat koleksi mahkota kerajaan Inggris, Bubu kabur sebentar untuk melihat sisa daerah menara yang lain sementara gue dan Jo nunggu aja di kursi taman. Lagi anteng duduk-duduk tiba-tiba dari jauh terdengar orang berteriak-teriak. Udah serem kirain mah ada apa gitu. Ternyata di menara ini di waktu-waktu tertentu ada fasilitas tur tapi agak sedikit teatrikal gitu deh modelnya. Para guidenya berpakaian ala ksatria dan rakyat jelata dan setelah itu kita bisa ikutan tour kalau bersedia.

ksatria yang sedang bersiap untuk berperang | jadwal tour di menara

Pemandangan ke beberapa gedung di sekitar Tower of London. Si gedung mbulet lancip itu kayaknya sering banget deh nongol di tipi yah

* * * *

Keluar dari Tower of London, kami langsung berada di tepi sungai Thames dan bisa melihat Tower Bridge dari sana. Sebenarnya sih kalau ada waktu bisa juga mengunjungi tempat ini karena lagi-lagi masih masuk di dalam paketnya London Pass. Cuma karena menurut perkiraan cuaca bakalan hujan di sore harinya, jadi kami memilih untuk berjalan kembali ke hotel aja.

Kapal HMS Belfast dan gedung The Shard sebagai latarnya

Ada satu kejadian yang bikin hati ini bahagia. Sebelum berangkat ke London gue sempat berharap bisa melihat jembatan Tower Bridge terangkat. Tapi setelah baca-baca katanya hal ini ga setiap hari terjadi, jadi ya gue pasrah aja. So… ketika kami berjalan ke arah pulang dan kemudian mendengar ada sebuah suara sirene, kontan gue langsung lari lagi ke dekat sungai. Dan benar aja, ga lama jembatan di tengah-tengah Tower Bridge pun perlahan mulai bergerak ke atas…

Ya Allah… Makasih banget keinginannya bumil dikasih beneran…

Girangnya bukan kepalang bisa liat beneran jembatan ini terangkat – Btw itu kapalnya National Geographic yang numpang lewat di sungai Thames.

[su_box title=”LONDON TIPS FROM BUMIL BEBE” style=”bubbles” box_color=”#6fc1b8″ title_color=”#37554e” radius=”13″]Ternyata jembatan Tower Bridge ini udah punya jadwal kapan jembatan akan terangkat tiap harinya. Infonya bisa dilihat di link ini .. Siapa tau pas lagi kesana, pas lagi ada jadwal jembatannya terangkat. Kalau malam kayaknya bakalan kece banget pemandangannya.[/su_box]

Selesai melihat “pertunjukan” jembatan Tower Bridge naik, kami mulai bergegas berjalan pulang ke hotel. Sempat berniat mampir sebentar ke Millennium Bridge yang jaraknya sekitar 2 KM (naik tube tentunya), tapi begitu sampai di ujung jembatan Millennium, eh beneran ujan dooong (see, percaya aja deh sama info cuaca ?). Yaudah deh, hanya bisa balik kanan grak dan kami pun beneran balik ke hotel aja.

Haaah… It’s better to rest anyway since the next day we are going to…. HOGWAAAARRRTSSSSS