Halooowww.. Kami sudah resmi pindahan!! Yeaaaay!!
Haaaah… setelah stress beberes di sela-sela waktu kerja Bubu dan waktu sekolah gue, akhirnya hari Jumat (13/09) kemarin kami resmi pindahan ke apartemen baru. Dan alamaaaak, amboi lelahnya.
Karena gue dan Bubu sekarang sudah ada kegiatan full-time, jadi setelah menerima kunci apartemen di akhir Agustus lalu kami mencoba fokus untuk membereskan apartemen baru supaya langsung layak ditempati. Seperti cat ulang beberapa ruangan dan merakit beberapa perabot baru seperti tempat tidur kami + punya anak-anak. Targetnya sih sehari sebelum hari H kami pindah, kami sudah bisa mulai tidur di rumah baru.
Alhamdulillah, rencana berjalan sesuai rencana walau proses packing di apartemen lama masih belum selesai. Setidaknya barang-barang yang penting atau yang berat sudah siap di box pindahan/plastik tertentu. Sisanya akan kami bawa pelan-pelan setelah hari H.
Untuk pindahan kali ini kami memilih untuk menggunakan moving company aja karena selain pindahannya hari kerja, kami merasa moving company lebih efisien kerjanya. Dan ternyata benar aja, hanya dalam waktu 5 jam, seluruh proses pindahan sudah kelar. Kebetulan memang perabot-perabot besar seperti meja makan, sofa, tempat tidur semua kami tinggal di apartemen lama untuk dijual karena kami sudah membeli yang baru untuk apartemen yang sekarang. Tapi tetap aja, pada jago-jago beneeer packingnya. Pasti mas-masnya pinter banget main tetris deh. ? Kebayang kalau kami kerjakan sendiri (even dengan bantuan teman atau kerabat), pasti selesainya 2x lebih lama. EXP points nya kurang mumpuni.. ?
Satu hal yang gue rasakan di pindahan kali ini adalah.. gue ga merasa sedih atau melankolis ketika meninggalkan apartemen lama. Ga seperti saat kami meninggalkan apartemen perdana kami. Kali ini rasanya lega dan ga sabar aja untuk menempati rumah kami yang baru. I wonder why… ?
Kalau anak-anak.. mereka masih berusaha beradaptasi dengan memanggil apartemen baru kami ini adalah rumah mereka yang sekarang. Semalam tiba-tiba si adek bilang ke gue “mamma, jag vill gå hem!” – mama aku mau pulang. Cuma saat gue bilang kalau rumah ini ya rumah adek sekarang, dia baru yang “aaaaah.. ok!” dan lanjut main lagi. Hahahaha.. mungkin dia kira kami cuma sementara nginep di rumah ini, kayak saat lagi liburan.
Si kakak? dia udah sadar betul kalau kami sekarang sudah pindah dan bahkan bertanya kapan dia mulai sekolah di tempat baru. Walau sama seperti adeknya, kadang keceplosan juga bilang “mau pulang”.. ckckck.
So yeah.. begitulah cerita singkat kami dari rumah baru. Masih pusing juggling waktu antara sekolah/kerja dan ngeberesin semua box-box yang berserakan di mana-mana. But it shall pass.. Pada akhirnya, semua akan beres seperti seharusnya.. hanya akhirnya itu aja yang emboh kapan.. ??
Bismillah, semoga rumah kami yang sekarang membawa berkah dan kami (terutama anak-anak, kalau ibu bapaknya sih udah ?) cepat betah.
Asik, Bebeeee… Semoga betah dan makin banyak rejeki di rumah baru! Pindahan emang paling melelahkan, apalagi elu udah 6 tahun stay di tempat yang sama, biasanya barangnya seabrek2.
Selamat menempati rumah yang baru mbak Bebe, moga betah ya.
Btw, penasaran harga apartemen disamakan kisaran berapa rupiah ya? Pasti mahal ya mbak..kalo di LN?
Wah selamat ya…sudah pindahan..moga anak2 juga sennag dan betah ya..
Hahahaha lucu sekalii. Mau pulang padahal itu udah dirumah 😀
Cant wait to read another story about your new house:D
congrats buat rumah barunya be… ditunggu poto2nya… 😀
Selamat menempati rumah baru yah, Be.. Semoga kakak dan adek, cepat betah juga kayak bapak ibunya ya..
selamat menempati rumah baruuu, semoga membawa rejeki baru yg lebih baik ya mbak be 🙂
ditunggu room tournya hehehe