Holaaaa… kembali ke cerita jalan-jalan kami ke Hamburg bulan Juni 2015 lalu. Ini udah telat banget yaaaah?? Ho’oh I know. Waktu pulang dari Hamburg sebenernya berniatan mau cerita. Tapi biasa deh, baru mau nulis aja keburu males. Setelah itu keburu kami pulang kampung dan begitu balik ke Swedia keburu lupa. Nah sekarang mumpung inget dan udah ngedit-ngedit fotonya, mari jalan-jalan bersama ke Miniatur Wunderland…

Jadi, seperti yang udah gue ceritakan di post terdahulu mengenai perjalanan kami ke Hamburg, kami ga punya itinerary khusus selama berada di sana. Yang penting jalan-jalan keliling kota aja sekuat kaki ini melangkah. Tapi walaupun tanpa arah yang jelas, ada satu tempat yang udah gue rekues ke suami untuk dikunjungi, yaitu Miniatur Wunderland ini. So, di hari Minggu yang mendung kami bertiga pun berjalan-jalan ke sana.

Tapi… Miniatur Wunderland itu tempat apa siiih?

Well.. secara singkatnya sih MW adalah tempat eksibisi miniatur jalur-jalur kereta. Tapi yang bikin istimewa adalah tingkat kedetailan dari diorama di sekitar trek kereta apinya itu. Lebih jelasnya mungkin bisa dilihat contohnya di foto di bawah ini:

those details… tjakep banget yaaaa

Sebelum kami sampai di gedung Miniatur Wunderland yang terletak di daerah Warehouse District, kami sudah memesan tiketnya terlebih dahulu seharga 13€/orang dewasa via website Miniatur Wunderland. Saat itu sih kami hanya ngeprint selembar kertas biasa yang berisikan info jam yang kami booking dan tiket fisik baru didapat di loket masuk. Tapi sekarang ga tau deh sistemnya masih sama atau ga. But eniho, karena kami sudah booking waktu tertentu, jadi ketika sampai sana kami ga perlu ngantri lagi dan bisa langsung masuk ke dalam area Miniatur Wunderlandnya.

Bentuk MW sendiri terdiri dari beberapa tingkat, dengan lokasi miniatur berada di 2 & 3 lantai teratas. Di lantai yang sama dengan pintu masuk tersedia souvenir shop dan ruang restoran. Kami bertiga karena sudah makan siang langsung menuju ke lantai paling atas untuk melihat miniaturnya. Dan ternyataaaa.. Bagus banget bentuknya.

Jadi di ruangan yang ga terlalu besar itu terbagi menjadi beberapa segmen yang terpisah-pisah. Ada bagian Eropa, Asia, Amerika, dll. Ada pula satu bagian yang memperlihatkan miniatur airport Hamburg lengkap demgam pertunjukkan pesawat landing dan lepas landas. Saking kerennya, bagian ini selalu menjadi bagian yang paling padat dipenuhi oleh para pengunjung. Ya kapan lagi kan liat miniatur pesawat terbang beneran. Selain pesawat yang naik turun, diorama ini juga dipenuhi oleh mobil-mobil mini yang bergerak kesana kemari selama di atas daerah landasan airport. Dan uniknya, para mobil tersebut ga menggunakan rel di bagian bawahnya. Jadi keliatan super realistis banget. Masih ga paham cara mereka mengendalikan berbagai macam miniatur mobil di landasan, cuma yang pasti berhasil lah bikin yang nonton kagum dan terpana.

miniatur landasan pesawat lengkap dengan pesawat yang siap terbang. Sayangnya pas kami kesana pertunjukan pesawat mendarat dan lepas landasnya lagi error. Jadinya ga bisa direkam deh T_T. Tapi kalo masih pensaran, bisa langsung cari di yutub videonya. Kalau ga salah dari pihak MW juga punya deh.

Selain miniatur airport Hamburg, masih banyak lagi bagian dari tempat ini yang bisa membuat para pengunjungnya ternganga. Seperti miniatur pegunungan Aspen, Neuschwanstein Castle, dsb yang sangat realistis dan super niat banget buatnya. Semua lengkap dengan trek kereta yang selalu sibuk dengan berbagai macam kereta yang melintasinya. Setting lampunya pun selalu berganti dari pagi sampai malam dan terus begitu. Jadi kita ga hanya menikmati semua pemandangan dalam keadaan terang, tapi juga malam dengan hiasan lampu yang menyala dimana-mana. Contoh pemandangan malamnya seperti yang terlihat di foto landasan di atas.

Yang gue suka banget dari tempat ini adalah hampir semua sudut yang miniaturnya selalu interaktif dengan para pengunjung. Semua yang datang bisa menggerakan beberapa bagian eksibisi dengan cara memencet tombol yang berada di railing yang membatasi antara set miniatur dan penonton. Sayangnya, semua tombol yang di pasang informasinya hanya ada dalam bahasa Jerman aja. Jadi saya ora paham blas tombol-tombol tersebut untuk apa dan terkadang harus sibuk cari-cari bagian mana yang bergerak selesai memencet tombol.

tombol-tombol interaktif yang bikin saya lost in translation *buka google translate*

Puas berkeliling, kami bertiga memutuskan untuk istirahat sebentar di restoran yang terletak di dekat pintu masuk. Ternyata di restoran ini ga hanya menjual snack dan minum aja, tapi menu-menu berat pun juga ada. Semua dengan harga yang ga terlalu mahal. List makanan beserta harganya pun bisa dilihat di website MW-nya langsung. Yang lucu dari resto di MW ini adalah bentuk kursinya yang dibuat seperti kursi kereta api, lengkap dengan “jendela” di sebelahnya. Bikin nuansa kereta api jadi lebih total dan maksimal deh.

ruangan restonya

Karena kami pergi bersama seorang anak bayi yang masih menggunakan stroller, untuk memudahkan kami berdua menikmati miniaturnya secara maksimal, akhirnya kami sepakat untuk pergi secara bergantian. Masing-masing diberi waktu 30 menit untuk berpetualang dan setelahnya gantian jagain bocil di restoran. Memang sih agak kurang seru gitu kalo jalan-jalannya sendiri, abis ga ada yang bisa diajak spazzing bareng. Tapi daripada ribet dorong-dorong stroller di tempat yang sempit, mendingan sendiri-sendiri aja deh.

Dari semua hal yang dipajang di MW, gue paling suka mencari hal-hal unik yang tersebar di seluruh ruangan. Seperti contohnya mobil yang setengah terangkat karena kelebihan barang, miniatur seorang wanita yang sedang membetulkan mobilnya, bahkan ruang rahasia di bawah tanah ala Area 51 yang berisikan sebuah pesawat UFO. Di brosur yang kita ambil juga diberikan sebuah kuis mencari beberapa karakter yang tersembunyi di seluruh ruangan. Kalau lagi iseng, pasti seru banget deh ngeliatin semuanya satu-satu secara teliti supaya ketemu karakter-karakternya. Gue sendiri ga ketemu satu pun karena emang males nyarinya.. huahahaha

ada aja ide bikin beginian cobak

mba.. awas jangan nungging lagi yaaa

serius amat motonya mba’e

Overall.. gue sangat sangat SANGAT merekomendasikan tempat ini untuk kalian yang berencana berliburan ke Hamburg. Selain harga tiketnya yang ga terlalu mahal, koleksi miniaturnya pun ga mengecewakan. Semua detail yang ada di tempat ini sangat amat luar biasa. Koleksi miniatur yang dipasang juga ga hanya ada di kawasan dioramanya aja. Tapi di kamar mandi pun mereka memasang beberapa karakter miniatur yang kadang nyeleneh banget isinya. Selain itu juga walaupun emang tempatnya sendiri sempit, tapi benar-benar family friendly banget. Di ruang resto disediakan tempat menghangatkan makanan untuk bayi, ruang menyusui dan kamar mandi khusus anak-anak (lengkap juga ada popok gratis kalo lupa bawa atau keabisan). Harga-harga souvenir Hamburg yang dijual di tokonya pun lebih murah (sedikit) daripada toko souvenir di tempat lain. Saran gue sih sebelum kesana booking tiket aja dulu supaya ga perlu ngantri, apalagi kalau datang di musim liburan. Lumayan bisa motong antrian dan langsung masuk.

Haaaaaah… Nulis post ini jadi pingin balik lagi ke Hamburg. Suamiiiiiiikkk… bawa aku kesana lagi doooongg!! :kiss2: