Currently Watching: Misaeng (Incomplete Life)

Selama ini image yang terkenal dari Korean Drama alias K-drama adalah ceritanya yang ga jauh-jauh dari konflik karakter utama pria yang kaya raya (atau anak orang kaya) yang jatuh cinta ke seorang perempuan yang datang dari keluarga biasa-biasa aja. Segala macam model konflik rasanya udah diumbar habis dengan formula yang sama dan akhirnya seperti mendefinisikan K-drama itu ya kurang lebih begitu mulu lah isinya.

Tapi sebenarnya, K-Drama itu cukup banyak genrenya dan cerita yang diangkat pun ga mululu tentang Cinderella story dengan bintang utama tampan dan jelita. Ada juga drama dengan model slice-of-life tapi tetap menarik buat diikuti.

Dan disitulah terletak Misaeng, salah satu drama paling keren yang pernah/sedang gue tonton sampai saat ini.

Jadi… Misaeng ini bercerita tentang Jang Geu-Rae, seorang pria yang menghabiskan nyaris seluruh usianya berusaha menjadi pemain baduk (Go) profesional. Sayangnya ambisi itu gagal dan dia harus memasuki dunia nyata dengan hanya bermodal ijasah SMA aja. Dengan bantuan rekomendasi, dia berhasil masuk ke tes training di sebuah perusahaan trading dan menyadari bahwa yang namanya dunia kerja itu terkadang hampir sama seperti memainkan permainan Baduk, harus pinter-pinter berstrategi supaya menang.

I know… resensi singkat di atas kayaknya kurang menarik yaa.. hahahaha.. Tapi beneran deh, drama ini T.O.P.B.G.T bangeeeet.

Yang gue suka dari drama ini adalah genrenya yang bertipe slice-of-life, dimana artinya, konflik-konflik yang dimunculkan ya terasa real aja, memang seperti itu adanya di dunia yang sebenarnya dan ga dilebih-lebihin pake cabe dan dibungkus karet tiga. Seperti contohnya tentang dilema seorang ibu yang bekerja, atasan yang sexist, pegawai korup, dan lain sebagainya. Yang bikin drama ini makin enak di lihat adalah minimnya karakter bertampang sempurna, layaknya karakter-karakter di k-drama pada umumnya. Karakter yang muncul di drama ini kebanyakan aktor lama dan walaupun ada yang muda dan cakep, mereka ga digambarkan dengan glamor penuh efek bunga bermekaran di mana-mana. Pokoknya ya biasa aja. Nilai plus lainnya… no loveline. Setidaknya sampai episode yang gue tonton saat ini, ga ada bumbu romance sama sekali di antara para karakter utamanya. Konfliknya fokus penuh akan intrik dan politik tempat kerja. Which is fun..

Misaeng sendiri diangkat dari sebuah webtoon dengan judul yang sama. Pengarang komik aslinya (kalau ga salah) juga berperan sebagai penulis di versi dramanya. Mungkin karena itulah dramanya berhasil fokus terus di jalannya tanpa tertarik lari kemana-mana. Coz if it ain’t broke, don’t fix it, right?

Misaeng Poster owned by TVN

Dari seluruh karakter utama yang tampil di drama ini, karakter favorit gue ada 2, Oh Sang-Sik, sang kepala Sales Grup 3 dan An Young Yi, salah satu pegawai baru yang diterima di One Internasional (Perusahaan tempat para karakter ini bekerja). Gue suka Mr. Oh karena apa yaaa… tipe boss impian banget deh ni orang. Ga terlalu peduli akan office politics, tegas tapi care sama anak buahnya, dan juga tanpa dia sadari, tingkahnya kadang kocak banget. Semetara itu gue suka Young Yi, karena… damn.. sebagai seseorang yang sangat-sangat cekatan dan pintar (bisa beberapa bahasa pula), tapi dia rela melepaskan egonya demi diterima di grupnya yang sexist banget, dia ga dikasih proyek kerjaan apapun bokk, hanya karena dia perempuan. Sungguh lah, tiap kali ngeliat dia dibully oleh para kolega dan atasannya, gue yang nonton cuma bisa elus dada aja, sambil ngomel-ngomel panjang pendek ke suami. Tapi di saat yang bersamaan, gue juga kagum akan mental bajanya yang merasa kalau dia sampai duluan resign atau snap the shit out of her, dia yang kalah. Mbaknyaaa.. kok bisa panjang bener sabarnya yaaaa..

Enihoooo… karena gue baru nonton drama ini setengah jalan (padahal dramanya udah tayang dari tahun 2014 lalu, hiks), jadi gue belum tau akan berakhir seperti apa ceritanya. Tapi sejauh ini, baik gue dan suami (oh, yes… bapak suami juga ikutan nonton dong), sukaaaa banget sama Misaeng. Dan bagi yang ingin mencoba nonton K-drama tapi ga mau model typical romantic, Misaeng ini salah satu yang bisa dijadikan alternatif pilihan. Karena, ga semua k-drama itu isinya cuma tentang lope-lope melulu kooook.

Ada yang udah nonton juga?

More about Bébé

An Indonesian who currently living in Helsingborg, Sweden. A wife and a mom of two cute baby girls. A gadget-freak, manga lover and k-pop listener. Has a passion for photography. Love traveling and cooking.

7 thoughts on “Currently Watching: Misaeng (Incomplete Life)

  1. Tiwie

    Kebetulan lagi nyari drakor buat dijadiin seri kalo lagi ngaso… Pas dpt bocoran ini dari mammaBebe. Makasih yaa brb ???

    Reply

  2. milo

    Saya udah nonton. Misaeng ini bisa dibilang drama Korea paling bagus. Berasa real banget dunia kerjanya. Yang lumayan nampol pas salah satu tokohnya bilang mimpinya cuma jadi karyawan tetap. Cuma dapet kerjaan tetap aja udah syukur banget gitu.

    Reply

  3. Cut Inong Mutia

    Ini kalau gak salah ada juga versi Japanese doramanya dan pemeran utamanya juga bercita-cita jadi pemain go, tetapi karena ada batasan umur untuk menjadi pemain go profesional ini (kalo gak salah ingat ya :-)) dan sampai umur yang jadi batasan tersebut si pemeran utama belum bisa jadi pemain profesional (Kalo gak salah umur pemeran utamanya sekitar 22-23 gitu), jadi dia terpaksa cari kerja kantoran dengan modal ijazah SMA juga Tapi aku lupa judul doramanya 😀

    Reply

  4. Melissa

    jd pengen nonton Be.. gw juga gak demen drama yg isi nya lope-lope doang. Yg gw inget bagus jaman dulu tuh Hotelier judulnya. bagusss, banyakan drama tentang pekerjaannya daripada lope2nya.

    Reply

  5. Anggie

    Tahun 2014 Beb?? Seriusssssss….???

    Reply

  6. niee

    aku juga belom nonton mbak bee. gak digembar gemborkan ini drama. hahahahaha. tapi boleh deh dicoba nonton kalau stok drama udah habis ini mah.

    Kalau aku lagi nonton criminal minds. Beh tahun 2017 ini banyak banget drama tentang pembunuhan2 yang gak ada drama percintaannya sama sekali ya. Aku jadi ketagihan nonton beginian ?

    Reply

  7. Pypy

    Yahh.. Beda selera.hihi.. Gpp kan ya 😀 Gw senengnya yg cowonya cakep..wkwkw..

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *