DAY 2 ADVENTURE – THE LONDON PASS EXPERIENCE (PART 1)
Di hari ke-2 kami di London, kami berencana memanfaatkan kartu London Pass yang sudah kami beli sejak masih di Swedia. Karena memang dari awal berniat mencoba datang ke berbagai tempat wisata di London, setelah di hitung-hitung kok kayaknya lebih murah kalau pakai Pass ini (Btw, gue rencananya akan bikin post terpisah juga tentang kartu ini secara detail. Is it worth to buy or not, etc. So ditunggu yaaaaa… ^_^).
Berhubung hari itu udara panas banget, sekitar 26°C (hari terhangat sepanjang tahun ini kalo kata driver airport transfer yang menjemput di Bandara sehari sebelumnya), jadi kami memutuskan untuk menghabiskan waktu outdoor aja. Sayang kan udah ketemu panas malah adem-ademan indoor.
Dan tujuan kami yang pertama dengan kartu ini adalah ZSL London Zoo di daerah Regent’s Park.
The London Pass & Oyster Card
Berangkat dari hotel menuju ke ZSL London Zoo menggunakan bus no 149, kami sampai di sana sekitar 45 menit dari waktu keberangkatan. Udara yang mencapai 26°C cukup bikin kami gobyos juga ketika berjalan dari halte bus ke pintu masuk Kebun Binatangnya. Begitu sampai, kami melihat cukup banyak orang sedang mengantri membeli tiket. Lucky for us, dengan menggunakan London Pass (yang sudah termasuk fasilitas Fast Track), kami bisa memotong antrian dan langsung masuk tanpa perlu membayar apapun lagi. Cukup kasih liat kartunya yang kemudian discan oleh petugas, dan cespleng.. masuk deh kitaaaa.
[su_note note_color=”#3aa483″ text_color=”#ffffff”]Harga Tiket ZSL London Zoo (dengan fasilitas fast track dan beli via online) = £29.25/orang dewasa – Free dengan London Pass. Anak-anak dibawah 3 tahun masuk gratis[/su_note]
Ketika masuk ke dalam, kami sempat bingung mau kemana. London Zoo ini ternyata luas banget dan jalannya kecil dan agak berliku-liku gitu deh. Ga terbuka lebar seperti Berlin Zoo. Karena kepanasan, kami memilih masuk ke tempat yang paling dekat, yaitu Aquarium. Isinyaaa?? Mengecewakan. Hiks hiks.. Koleksi ikannya sedikit (dan kayaknya kebanyakan ikan tawar yaaa), tempatnya pun gelap. Ga seru blas lah pokoknya.
lihat ikan sama papa
Selesai ngeliat ikan, bumil malah berasa laper. Hahahaha.. Akhirnya kami melipir ke salah satu resto di dalam wilayah kebun binatang dan beristirahat di sana. Sebenarnya di dalam kebun binatang dibolehkan membawa makanan dari luar dan ada beberapa tempat yang bisa dipakai buat piknik juga. Tapi karena kami ga kepikiran sama sekali untuk bawa bekal, ya sudahlah beli saja..
Kiri: “mau pesan apa bu?” | Kanan: bumil numpang mejeng dulu yah sebentar
Makanan yang kami pesan.. Bumil dapet pizza+saladnya sama kentang goreng Hahahah
Selesai makan siang dan sesi ganti popok untuk si kecil, kami baru mulai menjelajahi keseluruhan kebun binatang. Kami masuk ke wilayah Penguin Beach, Lands of the Lions, dll. Setiap wilayahnya dibuat seunik mungkin. Seperti contohnya di Lands of the Lions kami harus naik ke platform yang didesain seperti pegunungan untuk melihat para singa di bagian bawah. Tapi sayangnya, hampir di semua wilayah, para penghuninya sedang ngumpet atau lelap tertidur. Abis dicari kesana kemari ga ketemu-ketemu. Jadi sepanjang jalan, kami seperti memutari kandang kosong deh.
Harimaunya tepar -_-“. Btw, keliatannya kurus banget ga sih?
Selain (berusaha) melihat Harimau dan Singa, kami hanya menghabiskan waktu dengan memutari seluruh wilayah kebun binatang tanpa masuk-masuk ke tempat khususnya. Mereka juga punya daerah petting zoo yang cukup besar, tapi karena bumil dilarang masuk (plus si kecil udah mulai krenki), akhirnya kami memutuskan untuk menuju ke tempat wisata selanjutnya, yaitu Kensington Palace.
Jason’s Original Canal Trip yang melintasi daerah London Zoo. Canal tour ini juga gratis loh kalau menggunakan London Pass. Kami bertiga ga coba karena mau langsung ke Kensington Palace.
Overall verdict for ZSL London Zoo.. rasanya bisa diskip deh kalau memang ga bawa anak-anak. Gue pribadi sih lebih memilih Berlin Zoo daripada ini.
[su_box title=”LONDON TIPS FROM BUMIL BEBE” style=”bubbles” box_color=”#6fc1b8″ title_color=”#37554e” radius=”13″]Lokasi ZSL London Zoo ini ga terlalu jauh dari Camden Market yang katanya terkenal akan harga-harganya yang lumayan murah & kuliner yang unik. Kalau misalnya ada waktu, kenapa ga dicoba juga mampir kesana setelah dari London Zoo.[/su_box]
* * * *
Dari ZSL London Zoo kami kembali ke halte dan menaiki bus dengan nomor yang sama seperti yang mengantar kami sebelumnya. Kali ini kami berhenti di halte terakhir yaitu halte Lancaster Gate yang berada di luar Hyde Park yang mengarah langsung ke Kensington Palace. Sebenarnya bisa sih kami lanjut naik bus lagi dan berhenti persis di dekat pintu masuknya Istana, tapi demi merasakan pengalaman menjadi orang lokal dan menikmati matahari, kami pikir lebih enak berjalan kaki aja di dalam taman.
Hyde Park ini aslinya luasssss banget. Kalo ga salah sih, salah satu taman terbesar di London. Di dalamnya terdapat berbagai macam patung dan memorial, dimana beberapa diantaranya adalah patung Peter Pan (yang kami baru tau kalau ada setelah ngobrol sama seorang nenek di bus sehari sebelum pulang.. hiks), Princess Diana Memorial dan Prince Albert Memorial. Kami kemarin hanya berjalan di bagian utaranya aja, memotong dari Italian Gardens menuju langsung ke Kensington Palace yang berjarak ± 1,2 km.
Karena udara yang lagi sangat panas, hampir di seluruh bagian taman penuh dengan orang yang sedang piknik atau berjemur. Saking banyaknya gue sampe mikir ini sekota pada tumplek blek semua di sana apa gimana yaa.. Abis rame bangeeeet.
The Italian Gardens
Pak suami ngisi air putih lagi di salah satu fountain yang tersedia di taman – Btw, ga semua fountain bisa diminum. Jangan lupa baca dulu di map yang ada di taman untuk mastiin mana yang aman.
Warga lokal bercampur turis menikmati panas matahari yang baru tiba
Si baby yang baru bangun tidur
Dan ga lama kemudian udah semangat lari-lari lagi
Warmest day of the year so far.. so everyone want to come out and play
And we finally arrived at the palace
* * * *
Semenjak baca postingnya Mak Sondang yang ini, dimana beliau ( (((beliaaaauu))) hahaha.. piss ya Mak..) bersama Gaoqi — anak perempuannya, mengunjungi Kensington Palace, gue langsung tertarik untuk berkunjung juga kesana. Apalagi pas banget istana ini juga termasuk di dalam paket tiket gratisnya London Pass yang sudah kami punya. Sekalian ya bookk. Ga perlu mikirin harga tiket masuk lagi.
[su_note note_color=”#3aa483″ text_color=”#ffffff”]Harga Tiket Kensington Palace = £18.00/orang dewasa – Free dengan London Pass. Anak-anak di bawah 16 tahun masuk gratis[/su_note]
Di ruang tunggu atau istirahat atau apa gitu namanya, dimana sekelilingnya terdapat foto-foto anggota kerajaan dari tahun ke tahun.
Ketika kami masuk ke dalam istana, petugas yang berdiri di dekat pintu langsung bertanya apakah kami akan menitipkan stroller di bawah atau membawanya berjalan-jalan. Karena ga mungkin kami full biarin Jo lepas begitu aja, stroller pun tetap kami pegang. Mendengar jawaban kami tadi, si petugas langsung menyarankan kami bertiga untuk berputar dulu di sayap bagian kiri yang memang ada akses liftnya. Setelah puas, nanti bisa minta tolong petugas yang ada di atas untuk mengantarkan kami ke bagian sayap yang lain melewati sebuah jalur rahasia.. Huaaaaa… kira-kira jalan rahasianya ngelewatin kamarnya Will & Kate ga yaaa.. *ngarep* LOL
Kami pun nurut menuju ke sayap kiri seperti yang diperintahkan oleh petugas tadi. Dan seperti biasa, kalau masuk ke istana gini, gue selalu kepo dengan setting kamar mandinya, yang lagi-lagi ga dikasih liat sama sekali.. Hiks hiks hiks..
Tapi entahlah, ga tau karena lagi hamil, kepanasan, kecapean jalan atau faktor bawa Jo (atau campuran dari semuanya), gue ga terlalu konsen ketika memutari isi istana Kensington ini. Yang penting lewat dan liat-liat, tapi ga tertarik banget untuk benar-benar tau sejarah di belakang tiap itemnya. Sayang banget sih kalo dipikir-pikir.. Tapi ya gimana.. :lonely:
Lukisan di bagian tangga Istana
Oh iya… kami sempat mengalami kejadian horor yang bikin jantung ini nyaris copot ketika sedang berkeliling di dalam Istana. Karena kesian ngeliat si kecil duduk terus ga bisa gerak, akhirnya Jo kami lepas sebentar dari stroller dan dibiarkan berjalan sendiri. Kemudian kami masuk ke sebuah ruangan yang cakep banget (tempat gue foto lukisan atap + lilin di atas) dimana di ruangan tersebut juga ada patung-patung busana yang menggunakan bahan seperti kertas (seperti yang difoto bareng Bubu di atas juga). Lagi sibuk foto-foto dan suami pun ngeliatin sekeliling ruangan, tiba-tiba sang petugas agak sedikit berteriak ke arah kami. Bingung dooong, kok tiba-tiba kite diteriakin gitu. TERNYATAAAA.. si kecil lagi sibuk ngangkat-ngangkat rok baju yang sedang dipajang. Langsung kami buru-buru tarik si Jo dan si kecil pun musti dengan rela kembali duduk di kursinya sampai kami selesai tur. OMG.. untung ga mrontol atau robek itu bajuuu.. huhuhu…
Puas melihat sayap bagian kiri, kami bertanya ke petugas yang ada tentang jalur rahasia yang disebut oleh petugas pertama yang kami temui tadi. Dengan senyum ramah, sang petugas menggiring kami ke depan sebuah pintu besar dan begitu dibuka, langsung ketemu sayap bagian kanan. Jiaaaaaaaaah.. kirain jalurnya bakalan panjang, eh ternyata gitu doang?? Hiks… Gagal deh ketemuan sama Prince George. Aku kecewaaaaaaa… :sigh:
[su_box title=”LONDON TIPS FROM BUMIL BEBE” style=”bubbles” box_color=”#6fc1b8″ title_color=”#37554e” radius=”13″]Ketika mengunjungi istana ini, coba ikutan tour yang diberikan oleh pihak istananya deh. Kemarin ketika kami sedang muter-muter sempet ketemu rombongan tur yang sedang stop di salah satu ruangan dan tour guidenya sibuk bercerita menjelaskan kisah dibalik setiap foto dan tokoh-tokoh yang ada di sana. Isi ceritanya seru dan semacam insider stories gitu lah.[/su_box]
* * * *
Puas berkeliling Kensington Palace, bumil rekues minta pulang ke hotel untuk istirahat. Cuaca yang sangat terik plus kecapean jalan-jalan sehari sebelumnya cukup bikin tenaga gue terkuras dan rasanya ga kuat kalau harus terus dipaksain muter-muter. Pamil yang kesian untungnya menyetujui permintaan istrinya dan kami langsung bergegas balik ke hotel.
Setelah bumil dan neng kecil puas tiduran sebentar, kami bertiga kembali bersemangat lagi untuk melanjutkan acara jalan-jalan. Namanya liburan yah, rasanya sayang kalau bobok-bobok aja di hotel. Tujuan kami kali ini pingin menjajal rute kereta ke stasiun Willesden Junction yang akan kami ambil di esok lusanya ketika kami akan menuju ke Warner Bros studio. Dari sana kami balik langsung ke kota dengan menggunakan tube Bakerloo line dan berhenti di Oxford Street.
Karena pas kami sampai di Oxford Street udah cukup larut, toko-toko pun nyaris semua sudah tutup. Ga bisa shopping, kami akhirnya berjalan menuju Picadilly Circus aja melewati Regent Street. Kawasan ini ketika sore menjelang malam asli cakep banget. Ga penuh orang lalu lalang, sinar matahari yang mulai turun juga kayaknya pas banget menyinari gedung-gedung yang berada di sisi kiri kanan jalan. Untuk yang suka wisata kota dan melihat arsitektur, pasti suka deh. Di ujung jalan Regent kami tiba juga di Picadilly Circus dengan billboard-billboardnya yang besar yang menjadi ciri khas daerah ini. Ga seperti yang gue kira sebelumnya, tempat ini ternyata kecil sekali yaaaa.. Kalau di film perasaan gede deh. Tertipu tipi lagi sayah.. hahahaha
Dan akhirnya, hanya sekedar numpang foto sejenak, kami langsung pulang menggunakan bus no. 94 yang berhenti persis di depan hotel.
Regent Street.. Cakep ya kotanyaa…
Picadilly Circus
Haaaah… Another long day today.. and yet another one again tomorrow.. See you at the next post! Spoiler: Let’s get Sherlocked! :wink2:
Beee baca tulisan2 Londonmu jadi kangen London banget deh hehehe. Btw iya kombinasi Oxford + Bond + Regent street itu wajib banget deh kalo ke London, selain window shopping juga liat2 bangunannya bikin seneng banget. Apalagi kalo masa2 natal, banyak lampu.. cantik banget! 🙂
Huaaaa.. Jadi pingin liat pas natalan kayak gimana bentuknya. Tapi emang daerah situ nyenengin liatnya. Asal ga keramean orang sama mobil ??
wah itu hyde park nya cakep banget ya be…. sempurna banget buat poto2… 😀
Banget Man.. Kl kayak di Jakarta gt udah banyak yang prewed kayaknya ??
Mahal yaaa masuk nya kisaran 500 ribu yaaa
Masuk kemana nih? Yg Zoo atau Palace? Tapi emang tempat wisata di London kurang lebih segituan tiket masuknya ?
Wow, istana Buckinghamnya keren banget, Be 🙂 Thank you for the pics 🙂 Ngarep bisa ketemu Kate dan William juga someday..Aamiin…
BUckingham atau Kensington nih? 😉
Hahaha.. aamiiin.. iya pingin juga liat mereka langsung. Pingin tau beneran secakep di tipi atau ga.. LOL
Oh iya, Kensington maksudnya 🙂 #typo 😀 Hi…hi…yang di otak selalu Buckingham soalnya 🙂
Hahahah.. Iya kalo udh London mah paling ngeh pertama pasti Buckingham yaa??
Cakep banget ya London…. Gw cuma sebentar banget pas di sana. Dan ngeliat rutelo sih lumayan loh itu jalannya buat bumil. Kuat ya lo….
Kalo soal ga konsen liat istananya… ya uda pasti lah karena bawa bocah. Gw tuh suka sejarah dan lukisan, tapi kemaren ke museum sama vatican cuma sambil lalu, ga konsen bo….. Next time (finger crossed) gw harus balik lagi. hahahaha
Iya Din.. berasa banget kemarin jalan2nya. Makanya sebelum pergi udah latihan dulu berminggu2 jalan kaki di HBG. biar ga loyo staminanya.. 😀
Samaaaaaa.. pingin balik lagi buat ngeliatin museum2nya. Makanya nih yang trip kemarin ini gue skip semua museum karena pasti ga bakalan konsen full deh.
ohh London pass sama oyster beda ya? kirai bisa jadi satu di London pass 😀
setia nungguin post tentang london pass
Beda kartunya. Sip.. Nanti aku coba bikin postnya yaa.. ?
Kensington Palace nya keren bgt…
Iya memang bagus.. Apalagi kalau musim panas bisa sekalian makan es krim di halamannya ?
Pengen ke hyde park iihh. Suka banget lihat rumputnya.
Btw london zoo mirip2 sama singapore zoo kayaknya ya.
aku ga tau Singapore Zoo gimana bentuknya, baru sempet liat yang Night Safarinya aja.. 🙁 Tapi mungkin setipe Niee..
Wow wow ke Kensington Palace.. Seru hihi… Mungkin mereka ada waktunya ketemu sama anggota keluarga kerajaan kali ya….