When Life Gives You Lemon…

Awal bulan Januari kemarin gue mulai bekerja sebagai pekerja temporer. Durasi pekerjaannya pun ga lama, diperkirakan hanya sekitar 2 bulan saja karena memang service yang dibutuhkan hanya saat load pekerjaan di perusahaan tempat gue bekerja itu lagi tinggi-tingginya.

Tapi namanya juga perkiraan yaaa, ternyata baru aja sebulan lewat, ternyata service tambahan gue sudah tidak dibutuhkan dan aku pun di PHK.

Hatiku pun seperti terpotek. Pediiiih banget. Apalagi saat dikabarin kalau di PHK, gue baru aja nerima kabar penolakan setelah interview di 2 perusahaan yang berbeda.

Double poteknya.

Cuma karena gue butuh melakukan sesuatu supaya anak-anak tetap sekolah, gue pun ga bisa patah hati lama-lama. Ternyata, sistem anak-anak cuma bisa sekolah kalau ortunya mempunyai kegiatan yang selama ini gue anggap menyebalkan, akhirnya berfungsi seperti pecut yang ga gue sadari gue butuhkan. Gue ga dibiarkan berlarut-larut dalam kesedihan dan seperti dipaksa untuk terus maju.

HADAPI!

And so I did…

Selain terus berusaha mengirimkan CV as a graphic designer ke tempat-tempat yang membuka lowongan, gue pun kembali ke sekolah. Yes… I’m (again and again and again) officially back to school. Kali ini, bidang yang gue ambil agak menyimpang dari design. Kalau sebelumnya masih bisa dibilang expansion dari design (UX/UI, Webdesign), sekarang gue memutuskan untuk “nyebrang” ke programming dan fokus ke Front-End Developer.

WHY?

Karena pada akhirnya, gue menyadari kalau mau dapat kesempatan lebih banyak untuk apply pekerjaan, gue harus mencari bidang yang memang lagi “ramai-ramainya” dibutuhkan dan ga bisa stuck di bidang yang gue suka, dimana sayangnya, sempit banget kesempatannya.

Keputusan untuk nyebrang ini awalnya (dan sampai sekarang sih) membuat gue merasa sangat insecure. Maksudnya, untuk bidang yang gue merasa PD dan udah ada pengalaman nyata aja gue ga laku. Apa ya ini ga namanya nekat? Nyoba masuk ke bidang baru, diumur yang “ga muda lagi” (kalau dibandingkan dengan fresh-graduate lainnya). Ditambah, stepping out from our comfort zone is never easy. Ya kan?

Kalau udah insecure gini, lagi-lagi, gue cuma bisa mengandalkan mantra andalan gue, HADAPI! Yang gue bisa lakukan cuma try my hardest and let Allah SWT decide the rest. Yang penting harus terus dan terus keeping my dreams bigger than my fears.

So yeah, sekarang gue sedang dalam proses “berdamai” dengan diri dan “mengHADAPI” realita yang ada. When life gives you lemon, mix it with vodka and have a party.

Photo is from pexels.com

More about Bébé

An Indonesian who currently living in Helsingborg, Sweden. A wife and a mom of two cute baby girls. A gadget-freak, manga lover and k-pop listener. Has a passion for photography. Love traveling and cooking.

26 thoughts on “When Life Gives You Lemon…

  1. pinkuonna

    Semangat Bebe ??? aku pun sekarang dalam posisi di persimpangan dalam karir, tapi tetap berusaha bertahan cari kerja yang sesuai background Sastra Jepangku, karena yang sekarang sedikit sekali berhubungannya. Fighting ???‼‼

    Reply

    1. Bébé

      Thank youuuu… ? Semoga kita sama2 dapet yang sesuai ya . Aamiiin ?

      Reply

  2. Katrin

    Tetap semangaaattt,Be????????

    Reply

    1. Bébé

      Thank youuuu..☺️?

      Reply

  3. Tiwie

    Semangat be,,, aku tau rasanya itu. Tapi percayalah, semua akan terlalui ??? duh sok tua banget yaak.xixixixi,, enivei, keep on moving Be. Group hug

    Reply

    1. Bébé

      InsyaAllah yaaaa.. Aamiiin.? Grup hug.. 😀

      Reply

  4. Phebie

    Semangat Be. Semoga mendapat yang terbaik. Anu butuh melakukan sesuatu supaya anak2 tetap sekolah maksudnya bgmn ya..

    Reply

    1. Bébé

      Makasiiih… Di sini sistemnya kalau anak2 mau tetep sekolah pre-school fulltime 5 hari dalam seminggu plus dari pagi sampai sore, kedua orang tuanya harus ada kegiatan, entah sekolah atau kerja. Kalau salah satu di rumah, anak2 cuma bisa sekolah 15 jam/minggu aja. Makanya supaya mereka bisa sekolah full, aku harus cari2 kegiatan terus.

      Reply

  5. Epi

    Semanggaaaat beee. Semoga bisa dapatkan pekerjaan yg terbaik.

    Reply

  6. Diana

    Semangat ya be.
    “When life gives you lemon, mix it with vodka and have a party” nya keren. Good Luck untuk sekola dan pekerjaan selanjutnya ya 😀

    Reply

    1. Bébé

      Iyaaa… hahaha abis kalo lemonande kurang asik ??. Thank youu… ☺️☺️

      Reply

  7. Melissa Octoviani

    semangat be buat sekolah dan semoga mendapat pekerjaan yang terbaik ya…

    Reply

    1. Bébé

      Aamiin.. Thank you Mel ?☺️

      Reply

  8. lovelyristin

    Semoga segera mendapatkan yg terbaik, fighting!!!

    Reply

    1. Bébé

      Aamiin.. Thank you mbak. Semogaaa ?

      Reply

  9. Lia Harahap

    Semangat terus Mbak Bebe. Semoga dimudahkan jalannya 🙂

    Reply

    1. Bébé

      Aamiin Lia.. makasih yaaaa..?

      Reply

  10. Dina Budi Indira

    Hasil ga mengkhianati usaha. Jadi…ada sesuatu yg besar nunggu lo di depan yg mengharuskan lo lewatin dan hadapin semua ini. One day you will laugh and find all of these funny. Hugs and love ♥️♥️♥️♥️♥️

    Reply

    1. Bébé

      Aamiin.. semoga ya bookkk… Peluuuuk ♥️♥️♥️♥️♥️

      Reply

  11. niee

    semangat ya mbak be. Semoga sekolahnya bisa lancar dan semoga bisa dapat pekerjaan yang diinginkan secepatnya. Aamiin

    Reply

    1. Bébé

      Aamiin… makasih doanya ya Niee… ?

      Reply

  12. leonyhalim

    Be, as long as suami dukung apapun jalan yang lu ambil, gue yakin pasti tambah semangat ngerjainnya walaupun sulit. Semoga bidang baru yang lu tekuni ini, bisa kasih lu hasil in the future.

    Reply

    1. Bébé

      Thank you Le.. Iya berasa banget dukungannya si Bubu. Ngajarin gue kalo lost sama tugas2.. untunglah dia ngerti juga bidang yang gue ambil sekarang.. ☺️

      Reply

  13. fitri3boys

    Semangat ya Be..Semoga dilancarkan dan dimudahkan semuanya

    Reply

    1. Bébé

      Aamiin.. Thank you mbak.. Semogaaa ?

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *