Pernyataan tersebut rasanya cukup tepat untuk mendeskripsikan kemampuan berbahasa gue sekarang yang mulai ga karuan ini. :frustasi: Sepertinya sih kehancuran berbahasa gue ini disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang terbiasa berbicara nyampur sari dengan tiga bahasa — Swedia, Indonesia dan Inggris sama suami di rumah. Keliatannya gaya yaaaah ngobrolnya pakai tiga bahasa, tapi kalo tiga-tiganya jadi ga karuan gini lah ya kepiyeeee?? :sebel: Kalau ditelaah satu persatu sih, untuk komunikasi dalam bahasa Indonesia tentunya gue masih...