Ga kerasa udah 3 bulan lebih sedikit tinggal di Malmö. Selama itu juga udah ga pernah lagi nyetir mobil sendiri. Boro2 nyetir deh, naik mobil pribadi pun itungan jari saking jarangnya. Kebanyakan jalan kaki atau ga naik bus. Kondisinya kebalik banget sama selama di Jakarta. Naik kendaraan umum bisa itungan jari, sisanya nyetir mobil sendiri. hehehehe..
Di sini untuk punya mobil pribadi banyak banget yang harus dipikirin, padahal harga mobilnya sendiri ga terlalu mahal. Dengan modal 30rb kronor (sekitar Rp. 39juta) udah bisa dapat mobil second dengan kondisi yang baik dan tahun yang cukup muda. Tapi setelah punya mobil banyak printilan yang akhirnya bikin orang males punya mobil. Harga bensin yang lumayan tinggi per-liternya (12.69kr/liter = Rp. 16,500/liter), biaya sewa parkir yang lumayan, belum lagi asuransi dan pajak. Bahkan untuk punya SIM aja biaya tes-nya mahal dan susah plus ga bisa pake calo juga. Alternatif transportasi selain mobil pribadi akhirnya banyak yang memilih naik sepeda atau naik bus.
Sepeda
Sepeda adalah satu satu mode transporstasi yang paling digemari di Swedia. Sehingga disetiap jalan2 di Swedia biasanya selalu ada line khusus untuk sepeda. Lebarnya sekitar 1½ meter jadi cukup leluasa. Parkir2 sepeda selalu disediakan dimana2. Kalaupun ga ada, ga sedikit juga yang mengunci sepedanya ke tiang2 lampu. Walaupun Swedia termasuk negara yang aman, tapi sepeda malah jadi salah satu barang yang paling banyak dicuri.
Di Swedia, motor bebek itu jarang banget. Kalau orang sini punya motor, kebanyakan adalah motor2 besar seperti Harley dan sejenisnya dengan cc yang cukup besar juga. Sekitar bulan2 Mei biasanya mulai banyak orang2 yang menggunakan koleksi motor mereka.
* * * *
Bus & Kereta
Bus & kereta di wilayah Skåne dimiliki oleh 1 perusahaan, namanya Skånetrafiken. Kerena perusahaannya sama, kalau misalnya kita mau naik bus kemudian kereta ke kota lain, tiketnya bisa dibeli sejak kita naik bus pertama kali. Karena 2 minggu ini aku udah mulai sekolah jadi mulai sering naik bus. Rute busnya udah ada masing2, mirip sama sistem bus di Singapore. Jarang banget busnya telat. Dan biasanya mereka akan pergi dari halte tempat mereka berenti tepat waktu juga. Jadi sebelum pergi harus rajin ngecek jam2 berapa aja busnya akan berangkat di websitenya, jadi ga perlu nunggu lama2 di halte.
Tipe bus-nya ada 2, yaitu untuk bus dalam kota dan antar kota. Perbedaan paling mencolok dari ke-2 bus itu adalah warnanya. Yang hijau melayani rute dalam kota, sedangkan luar kota menggunakan warna kuning. Jadi kita ga akan mungkin salah naik bus. No busnya pun terlihat jelas di depan dan belakang bus lengkap dengan daerah tujuan masing2.
Untuk kereta juga kurang lebih sama. Ada 2 macam kereta, Pågatåg atau Oresundståg. Yang pertama adalah kereta yang berhenti di setiap stasiun dan hanya melayani rute di dalam wilayah Swedia aja. Sementara Oresund melayani rute dari Helsingor, Denmark sampai Göteborg, Swedia. Kereta Oresundståg hanya berhenti di stasiun kota2 besar di sepanjang jalan rutenya. Secara fisik kedua kereta ini juga cukup berbeda sehingga untuk yang pertama kali ke Swedia cukup mudah juga untuk membedakannya. Pågatåg berwarna ungu dengan moncong yang agak lancip dan biasanya keliatan lebih baru, sementara Oresundståg berwarna abu2 dengan bentuk muka kotak rata.
Sistem pembayaran di bus dan kereta sendiri menggunakan kartu yang bernama Jojo Card.
Kartu ini bisa beli prepaid atau langganan perbulan. Sewaktu kita membeli kartu tersebut akan disertakan bon-nya. Bon itu harus disimpan karena kalau tiba2 ada pemeriksaan mendadak kita tinggal tunjukin bon itu. Untuk bus kadang2 masih bisa membeli tiket di supirnya, terutama untuk rute dalam kota (walaupun sekarang disarankan untuk punya tiket sebelum naik bus) tapi kalau di kereta sudah harus punya tiket sebelum naik kereta. Banyak moda pembayaran yang bisa digunakan untuk membeli kartu ini. Bisa langsung membeli di kantor Skånetrafiken yang biasanya ada di setiap stasiun besar di setiap kota. Bisa juga di alat2 otomatis di setiap stasiun kecil dan yang terakhir kita juga bisa membayar tiket lewat sms dan tinggal menunjukkan hasil sms-nya ke supir bus. Misalnya kereta yang akan kita tumpangi mengalami “delay”, kita tinggal kirim surat ke kantor Skånetrafiken beserta bukti jam telatnya yang bisa di print screen dari website Skånetrafiken dan sebagai kompensasinya kita mendapat tiket gratis perjalanan bus & kereta di daerah Skåne selama 1 hari yang harinya pun bisa kita pilih sendiri dan biasanya masa berlakunya sampai 1 tahun kedepan. Jika kita berencana pergi ke suatu tempat yang belum pernah kita datangi, di website Skånetrafiken kita tinggal masukkan halte terdekat lokasi kita sekarang dan alamat yang dituju. Nanti mereka memberikan rute kereta atau bus ataupun rute jalan kaki untuk mencapai ke tujuan.
* * * *
Setiap hari naik turun bus jadi penasaran kapan ya indo bisa punya sistem transportasi yang terpadu kayak gitu. Kenapa yang kayak gini2 ga ditiru ya?