13 jam tanpa Baby Jo

Setelah selama 15 bulan terakhir ga pernah jauh-jauhan sama si kecil, wiken ini akhirnya gue merasakan juga menghabiskan sehari penuh tanpa kehadiran si Jo di sisiku *haish*. Kesempatan untuk ‘kabur’ sebentar hanya berdua suami ini datang dari acara tahunan Family Gathering kantornya Bubu — yang dimana tahun-tahun sebelumnya sudah pernah gue ceritakan di sini, sini dan sini. Sesungguhnya sih pada awalnya gue ga mau ikutan karena biasanya acara ini selalu...

The Kitchen War

Beberapa hari yang lalu Bubu sempat bercerita ke gue tentang komentar salah satu koleganya mengenai makan siang yang Bubu bawa. No, bukan karena sang kolega merasa aneh si Bubu kok bawa makan siang dari rumah (kalau itu mah memang udah kebiasaan sehari-hari orang sini supaya ngirit uang makan siang kebanyakan membawa bekal dari rumah), tapi menu makanannya lah yang mengundang pertanyaan dari si kolega. The thing is menu Bubu hari...

Superman is back

Waktu awal pindah ke Swedia, melihat bapak-bapak muda sibuk main sama bayinya di cafe atau asik dorong stroller sendirian di tengah kota tanpa ditemani pasangan adalah sebuah pemandangan yang asing nan menakjubkan buat gue. Entah gue yang ga gaul atau mungkin kurang piknik, tapi disekitar gue dulu jarang aja gitu ada bapak-bapak yang turun tangan langsung ngurusin bocah piyik tanpa bantuan siapa-siapa. Tugas ngurus anak seringnya by default menjadi tanggung jawab sang ibu,...

Everyday is a fashion show

“Everyday is a fashion show and the world is the runway”~Coco Chanel Sepertinya quote by the famous Coco Chanel di atas cukup mendiskripsikan cara gue ngedandanin Jo sehari-hari. Sebagai seseorang yang mengaku buta trend baju dan ga modis sama sekali, gue sebenarnya mempunyai ketertarikan yang cukup lumayan akan dunia fashion. Jauh sebelum gue bercita-cita pingin kerja di Pixar (yang akhirnya menuntun gue untuk ngambil jurusan Desain Grafis), gue sempat bermimpi bisa berkarya di...