Seperti halnya make-up, perkenalan gue akan produk-produk skin care baru terjadi cukup telat. Sebelumnya, ketika masih di Indonesia, gue ga terlalu banyak peduli akan produk skin care. Alasannya mungkin karena kulit gue termasuk yang ga gampang bermasalah, jadi pikirnya yang penting mah dibersihin aja tiap hari udah cukup. Ga perlu pake lotion A, scrub B, endebrei endebrei lainnya. Dan itulah yang gue lakukan. Tiap hari gue cuma cuci muka pakai...
Bahagia itu… (part-2)
Bahagia itu… Ketemu Indomie di toko asia deket rumah dan variasinya pun beragam *dadah2 mesra ke indomie goreng jumbo*....
Oh pregnancy brain
source: http://www.someecards.com/ Katanyaaaa.. salah satu kondisi bawaan kalau lagi hamil itu adalah dengan menurunnya kemampuan kerja otak sang bumil. Bisa jadi tambah pelupa, makin susah nyambung diajak ngomong, dan lain sebagainya. Dan harus gue akui, “penyakit” yang satu ini walaupun ga hamil juga udah sering kambuh sih. Tapi semenjak hamil, makin parahlah kondisi tersebut. Tentunya kalau soal lupa-lupa mah udah ga usah ditanya lagi. Contohnya gue berniat ke kamar Jo untuk ngecek...
Me and Make Up (Part-2)
Some people do change. Atau setidaknya gue ternyata bisa berubah juga. Tahun 2014 lalu gue menulis sebuah post yang isinya membahas tentang hubungan antara gue dan make up. Saat itu gue hanya kenal dengan beberapa alat make up dasar dan sama sekali buta soal dandan-dandanan. Setelah menulis post itu gue jadi tambah tertarik akan dunia make-up. Ga sampe ambisius pingin sampai hasil dandannya canggih kayak hasil kerja tangan MUA siiih. Setidaknya...