Pernyataan tersebut rasanya cukup tepat untuk mendeskripsikan kemampuan berbahasa gue sekarang yang mulai ga karuan ini. :frustasi: Sepertinya sih kehancuran berbahasa gue ini disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang terbiasa berbicara nyampur sari dengan tiga bahasa — Swedia, Indonesia dan Inggris sama suami di rumah. Keliatannya gaya yaaaah ngobrolnya pakai tiga bahasa, tapi kalo tiga-tiganya jadi ga karuan gini lah ya kepiyeeee?? :sebel: Kalau ditelaah satu persatu sih, untuk komunikasi dalam bahasa Indonesia tentunya gue masih...
kyckling means chicken…
Beberapa minggu terakhir, bubu mulai lagi ngajarin kata2 dalam bahasa Swedia. Berawal dari kegiatan nge-skype yang mulai garing ga ngapa2in.. akhirnya dia cari2 website untuk belajar bahasa Swedia. Ketemu web ini, bagusnya dari web itu adalah mereka ngasih tau cara pengucapannya. Jadi kalau kita klik2 gambar2 disana ada audio yang ngucapin kata tersebut. So far sudah berhari2 ini gue ga beranjak dari bagian makanan.. dan menyebalkannya.. susah sekali untuk inget...