Me Time noun: me time; plural noun: me times time spent relaxing on one’s own as opposed to working or doing things for others, seen as an opportunity to reduce stress or restore energy. * * * * Semenjak Jo udah bisa merayap (dan sekarang merangkak) plus ditambah manjat sana sini, yang namanya “Me Time” itu layaknya fatamorgana. Kalo diliat-liat kok kayaknya ada dan indaaaah bangeeet, tapi pas beneran mau...
Ga makin pinter!
Pernyataan tersebut rasanya cukup tepat untuk mendeskripsikan kemampuan berbahasa gue sekarang yang mulai ga karuan ini. :frustasi: Sepertinya sih kehancuran berbahasa gue ini disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang terbiasa berbicara nyampur sari dengan tiga bahasa — Swedia, Indonesia dan Inggris sama suami di rumah. Keliatannya gaya yaaaah ngobrolnya pakai tiga bahasa, tapi kalo tiga-tiganya jadi ga karuan gini lah ya kepiyeeee?? :sebel: Kalau ditelaah satu persatu sih, untuk komunikasi dalam bahasa Indonesia tentunya gue masih...
Aku pilih 2 saja
Tenang.. posting ini bukan post kampanye kok… hihi… Kalau dulu sebelum nikah atau sebelum punya Jo gue ditanya mau punya anak berapa pasti dengan cerah ceria akan gue jawab “mau punya EMPAT!”.. hahaha.Mungkin karena terlalu sering ngeliat bagaimana heboh dan serunya keluarga nyokap (yang 8 bersaudara) kalau lagi kumpul bikin gue juga kepinginan nanti kayak gitu juga sama anak cucu. Apalagi setelah nikah sama Bubu yang juga 4 bersaudara dan...
Berdamai dengan keadaan
Jadi ceritanya kemarin, setelah bertahun-tahun lamanya, gue merasakan lagi yang namanya dipijet. Ga pijat seluruh badan gitu sih, cuma pijet kaki doang selama kurang lebih 40 menit. Dan coba tebak berapa biayanya? Karena gue pakai diskonan dari Let’s deal jadi harganya hanya 149 SEK atau sekitar Rp. 260 ribu dari harga aslinya yang sebesar 400 SEK (sekitar 700rban). Kalau dulu jaman baru pindah ke Swedia gue pasti bakalan hela napas...