Selama ini kalau mencari review tentang apapun, sebutlah review vendor kawinan, hotel, tempat liburan, stroller, make up, sepatu, tas sampe lipstik, para blogger adalah salah satu reviewer yang gue percaya. Kenapa harus blogger? Hmm… apa yaaa.. mungkin karena gue merasa review yang disampaikan oleh blogger itu lebih dari hati (eciyeeeeh). Emang siiiih, harus diakui beberapa nulisnya pakai porsi “baper” yang berlebihan, tapi setidaknya lebih enak dibaca dibanding review yang gue...
Am I just being Paranoid or actually Pelit?
Beberapa hari yang lalu ketika lagi main sama Jo di depan sebuah supermarket di salah satu mal di Bekasi, seseorang menghampiri kami berdua. Dari atribut di tshirt dan lembaran-lembaran yang dia bawa terlihat kalau orang ini salah satu relawan atau pekerja dari sebuah organisasi anak dunia. Sebenarnya sebelum kejadian itu gue selalu berhasil menghindari mereka karena memang gue paling malas basa basi, apalagi dengan orang asing seperti itu. Tapi kemaren...
Tentang Privasi Anak
Lagi pingin nulis posting yang mungkin agak serius nih, tapi tetep dong yah pastinya harus dibawa santai aja diskusinya. Kali ini gue pingin ngebahas sedikiiiiit soal privasi anak. Semua orang punya hak privasi masing-masing yang ga bisa diganggu gugat. Baik itu oleh orang tua, istri, suami, anak apalagi tetangga. Seperti layaknya suami berhak pasang password HP atau istri bilang kalau dompetnya off limit ga boleh dibuka-buka, anak pun pasti punya...