Layaknya kaset usang yang terlalu sering dipasang, gue udah berkali-kali menuliskan soal Jo dan carseatnya. Gimana kami yang ga punya mobil akhirnya memutuskan sampai punya 2 buah carseat dan sampai sekarang ga pernah nyesel belinya. Gimana kami musti bertahan mendengar tangisan si kecil selama 30 menit non-stop selama perjalanan karena bosen duduk di carseat, dll. Nah terinspirasi dari komennya Tissa di post gue yang ini, jadi kepingin sharing beberapa tips...
Oh the Night Terrors…
Cerita ini terjadi tahun lalu ketika kami liburan ke HongKong. Berhubung yang bercerita adalah ibu hamil yang kadang memorinya agak-agak macet, jadi kalau ada ketidak akuratan dalam detailnya (seperti tempat atau waktu), mohon maaf dulu yaaaa.. ^_^. Insya Allah sih inti ceritanya ga melenceng dari kejadian aslinya. :blush2: Sebelumnya ada yang udah familiar dengan istilah Night Terror (atau Sleep Terror) ? Kalau menurut website What to Expect, Night Terror itu...
Here comes the No
Akhir-akhir ini si neng sepertinya sedang masuk masa ‘rebel’ karena penggunaan kata “nggak” kok kayaknya jadi sering banget kedengeran. Dari mulai ditawarin makan, minum, tidur, susu, main, mandi atau apalah yang sebenernya dia mau, harus dulu dijawab dengan “nggak” sebelum akhirnya ngomel kalau misalnya dicuekin atau ditinggal. Ckckckck.. belajar darimana sih nak, kecil-kecil kok udah bisa trik malu-malu tapi mau gitu.. HIHIHI So far, gue sih seneng-seneng aja dengernya karena...
Anak sakit dan sekolah
Sudah seminggu ini Jo kembali ikutan öppen förskola atau open pre-school. Tapi ga seperti di cerita gue yang lalu, sekolah yang kali ini jauh lebih baik dan memang seperti yang gue harapan. Orang tua yang datang kebanyakan orang Swedia (artinya untuk komunikasi lebih gampang, dibanding sesama pendatang), ruangan kelas yang ga terlalu besar (dimana jumlah anak dan ortu yang ikutan juga ga terlalu banyak) dan mempunyai kegiatan bersama, seperti bernyanyi....