Dilema dua bahasa

Mengajarkan Jo dua bahasa, Indonesia dan Swedia udah menjadi cita-cita gue sejak anaknya masih ada di dalam perut. Alasannya? Seperti yang udah pernah gue tulis di post ini, gue ingin Jo bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia. Terutama sesepuh yaa, kayak Uti & Atungnya, trus nenek, kakek yang lain. Karena kesian aja kalau ke Indonesia trus anaknya cuma planga plongo ga ada yang bisa diajak ngomong, takutnya malah ga betah...

Bertamu dan ketemuan ala Swedia & Indonesia

Memperhatikan perbedaan antara kehidupan di Indonesia dan Swedia sepertinya sudah menjadi kebiasaan gue sehari-hari. Bukan untuk memperbandingkan mana yang lebih enak atau lebih ok sih. Tapi namanya juga manusia yaaah, ketemu sesuatu yang baru tuh pastinya ada rasa heboh sendiri dan membandingkannya dengan sesuatu yang lebih familiar. Kali ini gue ingin membandingkan perbedaan kebiasaan kalau ketemu teman-teman Indonesia dan ketemu teman Swedia. Kenapa iseng banget? Soalnya setelah gue perhatikan terus...

Belajar bahasa lewat lagu

Kayaknya mulai beberapa tahun belakangan ini gue mulai rajin mendengarkan lagu-lagu dari artis lokal Swedia. Awalnya sih karena suami selalu rajin ngajakin nonton sebuah acara tahunan yang bernama Melodifestivalen di TV. Dari acara tersebut mulailah gue mengenal beberapa artis lokal yang jenis musiknya ternyata cocok di telinga. Selain dari acara TV, gue juga mengenal beberapa penyanyi via radio kalau lagi iseng dengerin siarannya online. Sejauh ini penyanyi Swedia favorit gue ada beberapa,...

Let’s build a snowman

Pagi ini kami dikejutkan oleh sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan. Yes…  a snowfall in November! Rasanya udah cukup lama kami ga mendapat pemandangan penuh salju di bulan November seperti yang terjadi hari ini. Di musim dingin kemarin salju baru turun di bulan Februari dan hanya 3-4 hari aja. Setelahnya cuma dapet dingin, hujan, becyek dan licin. Sebenarnya bukan hal yang aneh juga sih, karena memang biasanya daerah selatan Swedia ini agak...