Bagaimana hari pertama puasanya teman-teman? Eh di Indo beberapa baru mulai besok ya? Di Swedia udah mulai dari hari ini, tapi aku sendiri baru bisa ikutan minggu depan. Yaaaah biasa deh, lagi kedatengan tamu. Mumpung lagi bengong-bengong, aku lanjutin cerita jalan-jalan kemarin yaaaa…
* * * *
Masih cape seharian jalan-jalan di Copenhagen hari sebelumnya, Senin pagi aku dan bubu udah harus bangun pagi lagi untuk siap-siap berangkat ke Göteborg (baca: yétèbori), sebuah kota di sebelah utara Helsingborg yang merupakan kota ke-2 terbesar di Swedia. Pada perjalanan perdananku ke Göteborg ini Bubu memilih untuk naik bus aja. Kenapa? Karena beberapa alasan sih sebenernya. Pertama, harganya cuma ½ harga tiket kereta sementara keduanya menghabiskan waktu kurang lebih sama untuk sampai ke Göteborg. Kedua, bus ini ga seperti bus umum di dalam kota biasa. Tapi lebih eksklusif. Malah mungkin lebih nyaman daripada kereta. Ketiga… Well… karena lebih murah aja sih sebenernya.. ahahahaha..
[gmap width=”600″ height=”400″ address=”Helsingborg, Sweden to Gothenburg, Sweden”]
(zoom out sedikit supaya bisa liat petanya)
30 menit sebelum jam keberangkatan, kami berdua sudah sampai di terminal bus yang letaknya di gedung yang sama dengan terminal kereta dan terminal ferry. Bus yang akan kami tumpangi ini bernama Bus4you dengan rute asli Copenhagen – Oslo. Cuma busnya berhenti di beberapa kota termasuk Malmö, Helsingborg dan Göteborg di sepanjang perjalanan. Harga tiketnya untuk kami berdua pulang-pergi hanya 512 kr. Lumayan kan.
Beberapa menit sebelum jadwal, busnya pun datang. Ukuran bus ini keliatan besar banget dibanding bus kota biasa. Tangga untuk naiknya pun jauh lebih tinggi. Setelah bus terparkir rapi, para penumpang pun mulai memasukkan tas ke kompartemen di bagian bawah bus. Abis itu mereka pun mengantri rapi menunggu saatnya masuk bus. Sang supir dengan ramah menyambut dan mempersilahkan kami masuk ke dalam bus setelah dia menscan tiketnya.
Sistem duduknya itu tanpa nomor kursi. Jadi harus dulu-duluan. Kalau telat dikit, ada besar kemungkinan kita ga bisa duduk sama pasangan perjalanan. Tapi tentu aja bisa pesan tempat dulu dengan membayar lebih waktu beli tiket. Untungnya hari itu ga terlalu ramai, jadi aku dan bubu masih bisa dapet tempat sebelahan. Setiap baris hanya ada 3 buah tempat duduk dengan dua di sebelah kanan dan satu di bagian kiri. Bentuk tempat duduknya besar dan nyaman banget. Bagian punggungnya bisa diturunkan ke belakang seperti tempat duduk di pesawat. Di bagian bawah tempat duduk ada bagian yang bisa diangkat supaya kakinya bisa lebih nyaman. Selain itu fasilitasnya juga ada free wifi, charger dan kamar mandi di bagian belakang bus. Kalau di kereta mana bisa begini.
Perjalanan dari Helsingborg – Göteborg menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam 15 menit dengan jarak 216 km. Itu kira-kira dari Jakarta kemana ya? 😛 Eniwei selama perjalanan aku habiskan dengan chatting, tidur dan foto-foto pemandangan di luar yang bagus bangeeeeet. Karena males ngeluarin kamera SLR, akhirnya aku cuma foto-foto pake hp aja.
the view otw to göteborg
Ga berasa, tiba-tiba kami udah sampai aja di Göteborg. Terminal busnya — sama seperti di Helsingborg — berlokasi tepat di gedung yang sama dengan central stationnya Göteborg. Pas masuk gedung terminalnya, aku cuma bisa ngaga.. Hiiiih bagus amaaat. Bentuknya lorong panjang dengan berbagai macam toko-toko kecil di sebelah kiri, tempat duduk di bagian tengah dan pintu-pintu menuju ke arah bus di bagian kanan.
Dari terminal bus, kami langsung menuju ke hotel tempat kami menginap bernama Scandic Europa yang letaknya persis di seberang central station/terminal bus. Hotel ini juga menyatu bareng sebuah mal. Aseeeek ga sih.. ahaahhaa. Waktu kami sampai di hotel masih belum masuk waktu check-in. Tapi pas si bubu nanya apakah kami bisa langsung masuk ke kamar, ternyata udah bisa. Kami mendapat kamar di lantai 2 yang menghadap ke arah central stationnya. Lebih tepatnya menghadap Starbucks di central station. Aku cuma bilang ke Bubu… “it’s a sign bu.. that mean you have to buy me one.. It’s calling my name now“.. hahaha..
Ukuran kamar tempat kami ga terlalu besar. Tempat tidurnya pun dua single bed yang digabung jadi satu. Tapi karena kami datengnya juga kepagian, jadi ya sutralah. Yang paling menyenangkan dari hotel ini adalah layanan wifinya yang udah termasuk di dalam harga kamar dan kenceng. Si bubu tumben-tumbenan bawa laptop padahal dia biasanya paling males nenteng-nenteng laptop. Pas sampe kamar langsung ketauan deh alasannya kenapa. Buat main Diablo III aja dooooong… Gubraks Ngeliat dia sibuk ngecek-ngecek auction di Diablo III, aku pun ga mau kalah. Aku keluarin iPad+keyboard abis itu duduk sebelahan sama dia dan bilang.. “aku juga punya laptop dooong“… 😛 Dia cuma ngeliatin aku dengan pandangan aneh, abis itu nepuk-nepuk kepalaku.
Untuk baca reviewku tentang hotel ini, bisa langsung liat di halaman tripadvisor yaaaa..
Rencana kami untuk hari pertama adalah jalan-jalan sebentar di sekitar pusat kota, abis itu kerumah neng Ridha dan kemudian main ke Lisaberg, sebuah theme park yang katanya terbesar di daerah Scandinavia. Kebiasaanku setiap kali mau jalan-jalan adalah browsing tentang paket-paket transport dan tempat turis. Seperti Berlin punya Welcome card yang berfungsi sebagai tiket transport dan memberikan diskon gratis untuk berbagai tempat rekreasi, Göteborg pun punya sebuah kartu yang berfungsi kurang lebih sama bernama Go Card.
Go Card ini bisa dibeli online atau di tempat informasi yang ada di beberapa tempat di pusat kota (salah satunya di mal dekat hotel kami menginap). Dengan kartu ini, kami bisa naik transpotasi umum secara gratis dan masuk ke berbagai musium dan tempat rekreasi lainnya dengan gratis juga. Jadi lumayan banget kalau dipikir-pikir. Tujuan kami pertama setelah memegang Go Card adalah naik Tour Bus. Kami sengaja naik ini karena udah termasuk di dalam paket Go Card, jadi sayang kalo ga dicoba. Kebetulan tempat berentinya ada di tengah sebuah square di depan stasiun.
Btw, kalian tau ga kalau Göteborg dan Jakarta itu mempunyai blueprint tata kota yang sama? Aku pertama kali denger cerita itu dari bosnya Bubu waktu kami makan malam bareng di fru-träff pertamaku dua tahun yang lalu. Setelah itu aku coba cari-cari infonya di Internet dan ternyata emang bener. Jadi ceritanya adalah pemerintah Swedia mau membangun Göteborg sebagai tempat bisnis karena posisinya yang dipinggir laut. Untuk membuat desain tata kotanya, dimintalah suatu tim dari Belanda yang terkenal udah pawai dalam mengatur kota. Nah, blueprint yang dipakai itu ternyata sama dengan blueprint kota yang baru aja dibangun pemerintah Belanda beberapa waktu sebelumnya, yaitu Batavia. Makanya di Göteborg sekarang juga ada kanal-kanalnya dan menggunakan trams juga sebagai salah satu moda transportasi seperti kota Batavia jaman dulu. Tapi ya setelah itu udah beda kali yaaa bentuknya. Mungkin kalau Jakarta ga kebanyakan orang dan ga diacak-acak sama yang mimpin, bentuknya kurang lebih kayak Göteborg gitu deh..
Eniho.. sembari nunggu busnya yang belum datang, aku dan bubu pergi ke sebuah taman kecil yang letaknya di seberang central station. Untuk masuknya gratis dan ternyata cukup lumayan banyak juga yang sedang berkunjung ke sana. Ini kali ya bedanya Jakarta sama Göteborg. Kalau di Jakarta untuk nyari taman kayak gini rasanya susah banget di tengah-tengah kota. Palingan ga lama pasti udah dibangun mall..
Setelah putar-putar di taman beberapa menit, kami pun buru-buru kembali ke tempat menunggu busnya. Ga lama bus hijau berbentuk double decker dengan atap terbuka pun datang dan kami dengan ceria memasuki bus tersebut. Perjalanan mengelilingi kota Göteborg akan segera dimulai. Eh.. lagi-lagi ceritanya udah kepanjangan.. Lanjut lagi besok-besok deh..
Abis ngecek websitenya bus itu. Eh iya, beneran murah. Hampir setengahnya harga tiket kereta. Kliatan nyaman banget lagi busnya. Ga kaya kereta
NFC itu dipoto jua.. wakakaka… makanan pengobat rindu ke kfc… 😀 😀
Itu taman…. belum pernah kesana
Ahahahahaha.. iyaaaa.. harus lah si NFC difoto…
Lebih murah kan? sama juga lagi nyampenya kayak kereta, malah ga berenti2.. dan lebih ga berisik daripada naik kereta.
Waaaaa.. padahal depan central station persis… hihihi
Woaaahhhh… bagus banget! Itu gak salah foto pake HP bisa dapet warna sebiru itu?? Perlu diedit lagi gak Be? Sampe “pusing” sendiri saking liat bagusnya hahahaha….
Ya ampun, blue print sama, tapi kenapa kondisi Jakarta ancur2an bangett… (sedih meratapi…)
Diedit lagi di hp.. pake aplikasi Snapseeds.. Jadinya bagus yaaaaaah… aku juga sukaaaa
Nah itu dia… tapi emang jumlah penduduk pengaruh besar kali yaaaa…
taneman yang ungu2 itu di apartemen gua banyak banget tuh. ada yang ungu dan putih. pas spring banyaaaak banget. sekarang masih banyak tapi udah mulai layu. disono masih seger2 ya…
Waaaah.. gw malah baru liat Man.. hahahaha.. Baru mulai panas kali yaaa. makanya baru mekar-mekar
Eh, Göteborg dibacanya yétèbori??? Wah, “jauh” juga ya pronunciation-nya!! Dan entah kenapa aku jadi malah teringat sama beberapa kata bahasa Inggris atau bahasa asing yang diucapkan dalam bahasa Jepang deh. Beda banget dan agak lucu gitu, hmmmm….
Btw Be, baru tahu kalau ternyata dari Google Map kita bisa pasang link gitu!! *ketinggalan banget saya…. *. Nanti buat posting selanjutnya yang pakai map gini aku juga ikutan pasang link aja ah, hahaha. Lebih keren dan lumayan buat sedikit ngirit jatah upload-an di WordPress, huahaha
Ah, itu foto pake hape kok masih oke banget gitu sih hasilnya Be? Kau memang berbakat fotografi dah, hehehe
Btw, hotelnya unik juga ya, interiornya pakai meja bangku model buat belajar gitu, hehehe. Aku jadi inget hostel tempatku menginap di Innsbruck (eh, bukan hostel sih, hotel kayaknya) juga kayak gitu. Jadi dulunya tuh gedung memang buat asrama mahasiswa gitu trus disulap jadi hotel. Jadilah masih ada “touch” asrama mahasiswanya dalam bentuk furniture, hehehe…
ahahahaha.. emang jauh tuh.. ga ada miripnya..
Bisa pakai shortcodes gitu deh ko.. tapi ga tau deh kalo di wordpress.com gimana caranya. soalnya di sini aku install plugins lagi..
Fotonya masih diedit lagi kok Ko… supaya warnanya keluar dan makin gonjreng. ^_^
Kayaknya itu cuma di beberapa kamar aja yang modelnya gitu.. Soalnya si bubu dulu nginep ga gitu mejanya. Tapi yang single room sih..
haaaiiihhh… saya pernah numpang tidur di salah satu bangku terminal ituuu… hihihihiii….
hihihihi… boleh ya ternyatatnumpang tidur di sana?
bagus-bagus banget itu pemandangannya..
iyaaaa… seneng juga liatnya..
wah sekarang kayaknya bubu uda fotogenic ya hehehe. Kapan ni jalan2 ke jakarta :p hehe
hahahaha.. udah biasa difoto sekarang…
masih belum tau nih mau pulang kapan..
kalau mau ke jakarta kabar2in di blog, pengen kopdaran heheh ^^
Pastinyaaaaaaah… ajak ke resto2 yang enak ya Tik.. ^_^
iya ya harusnya jakarta bisa kyaka goteborg ya…. sama indahnya….. hiks…
Iyaaaa.. yaaaaah.. ah sudahlah..
Sukaaaaa sama pemandangannya. Langitnya biruuuu banget ya.
Pas lagi cerah emang biru.. tapi kemaren udaranya ujan terus..
jadi harusnya jakarta itu bagus ya. knapa jadi begini jakarta kuu..walo gue tetep cinta jakarta si hihi
aduh pemandangan nya bagusss bangett…kapan ya gue bisa kesana. hiyakk mari ngayal siang2 :p
Seharusnya… tapi ga tau deh berubah pas jaman kapan tuh..
Hayuuuuks.. semoga bisa jalan-jalan ke sini yaaa..
aduh bisnya…..kalau disini kaya gitu pasti mahhhaaalll banget….hotelnya seru 🙂
Bisnya emang bagus banget.. Tapi katanya sekarang bus ke bandung juga udah ada yang bagus bentuknya? bener ga ya? pernah denger dari temen Indo yang sempet pulkam beberapa bulan lalu..
Aku tuh kalo liat-liat foto-foto di Eropa gini, pasti deh mikirnya, “di sana kok bagus semua yaaaa???”
Hahahahahahaha.. iya yaah? aku juga dulu gitu.. sekarang juga sih pas udah liat sendiri. Mungkin pengaruh udara juga kali yaaa… ga terlalu banyak polusi..
huaa. foto-fotonya keren.. mbak bebe, ajarin moto dong :3
aku tahun ini alhamdulillah dapat puasa pertama, mbak.. kalau tahun kemarin aku juga nunggu seminggu baru bisa mulai puasa.. hihihi
Huaaaa… om genit bukannya juga jago foto yaaa?
Aku juga tahun ini ga dapet puasa pertama nih… ^__^
Eh.. lagi-lagi ceritanya udah kepanjangan.. Lanjut lagi besok-besok deh.. –> ebujeeet ngirit amat ceritanya be..
bagus bgt viewnyaa..dan taman kotanya itu lohh.. keren banget. Dan emang bener, dijakarta mah kaga bakalan ada taman2 kayak begitu. sekalinya ada, pasti rame dikelilingin ama penjual kaki lima, dan pastinya kotor ama sampah2..
terus menanti kelanjutan ceritanya.. *topang dagu pake seblah tangan*
abis abis abis.. kalo diterusin, susah setopnya Des..
Siaaaap.. ntar kalo lagi bengong sambung-sambung lagi ceritanya..
ge baca ini sabtu kemaren tapi lupa komen Be! 😛 *penting*
Itu tone warna potonya diapain sih Be? Jatuh cinta gw sejak pertama kali lihat poto-poto di situs ini.
*buka dong rahasia dapurnya*
Pake aplikasi photoscape.. gratis kok donlotnya, trus tinggal install di komputer deh..
hi, bebe. met kenal. senang deh baca blognya. btw, boleh nanya ga, kalo misalnya mo berkunjung ke sweden buat 10 hari, ada ga itinerary yg bisa disaranin. kalo google, banyakan suggest ke negara tetangga juga. tapi kayanya waktunya mepet banget. en kalo travel ama anak kecil gitu, gampang ga? bus atau train disono kalo buat antar kota gitu, susah ga sih naiknya kalo bawa2 koper? kebayang mo gerek2 koper ama bawa anak kecil, actually quite demoralising.
thank you in advance. sorry da banyak tanya
Hallo.. salam kenal juga..
Hmmm… negara awal berangkatnya dari mana nih? memang mau liburan di Swedia aja, ato sembari lewat2 negara lain juga?
10 hari di Swedia… paling bisa bagi2 di Stockholm, Göteborg, Malmö + Copenhagen kalau mau. Masalahnya, kota2 besar di Swedia ga kayak kota besar di negara lainnya, yang banyak bisa diliat. Kemarin aku sendiri di Göteborg pun 3 hari 2 malam udah cukup.
Naik kereta di sini mendukung kok untuk bawa-bawa koper dan anak kecil. Mereka biasanya ada satu gerbong yang duduknya nyamping supaya lebih mudah naro kopernya. Kalaupun di tempat duduk biasa, bisa ditaro di bawah kaki. Dan naik kereta juga jadi salah satu sarana orang lokal juga untuk berpergian ke airport/kota lain. Jadi bukan pemandangan aneh kalo bawa koper gitu.
Untuk bus juga kurang lebih sama kayak itu.
Memang rencana berangkatnya bulan2 apa?
Bisnya bikin betah ya… Beda bgt ma bis2 yg di sini… *meratap
Iyaa.. tapi memang bus umum sih, tapi khusus antar kota gitu. Cuma enak banget…
Foto2 pemandangannya kayak yg wallpapernya OS Windows deh, Be 😀 Apalagi yg pertama haha. enak banget bis nya lengkap, ada wifi, charger, kursinya empuk :))
Bagus yah pemandangannya.. Aku untungnya ga mabok tuh, jadi bisa foto2 deh.. ahahaha..
Itu dia, pas masuk sempet shock liat kursinya.. enak bener…
Aaaaah aku mupeng liat foto2nya!!!!!!
Ayo kesiniiiii…
mateekkk, baguss banget ya Allah. Beneran screensaver-able , tsakeppp.
oia salam kenal bebe, kayaknya gw udah sering banget mampir tapi jarang banget komen,
minder liat fotonya cakep-cakep sih
yah sayang aku kemarin fotonya pake hp.. kalo kamera mungkin bisa dibagi buat screensaver beneran.. hihihi..
Salam kenal juga.. makasih udah mampir2 loooh..
Waduh, jangan minder dong.. ^_^
be, bus nya enak banget!! coba ada bus kaya gitu di jakarta (pasti ga tahan lama juga sih, rusak duluan kayanya hahaha).
trus gw baru tau kalo blueprint tata kota nya sama, dan gw somehow kesel bacanya hahahaa. coba mental orang sini sama kaya orang eropa sono ya, maybe jakarta will be much better.. *lirik kemacetan jakarta yang bikin pengen hela nafas
ahh bebe.. aku jadi ingin jalan jalan lagiiii hahahaha
iyaaa.. emang busnya enak bangeeet.. mana ga mahal lagi, untuk itungan luar kota gitu.
Hahahahaha.. gw juga rada2 bete pas tau, cuma emang beda banget sih ya… di Göteborg penduduknya paling cuma sekota madya di Jakarta kali, saking dikitnya. Jadi ga penuh banget. Kalo Jakarta kan emang udah kebanyakan orang. susyeh deh…
Ayoooo.. hanimun ke-2 kemarih yaaaaah… hahahah..
yg nentuin jadwal puasa di swedia siapa mbak? ikut pemerintahnya atau kedubes indonesia?
soal bis.. bentuknya sama.dengan bis sumo di pontianak ke kuching mbak.. sama deh gitu.. tapi minus wifi dan cas rasanya.. hehehe..
dan itu kotanya cantik banget yak.. stasiunnya keren.. kanal kanalnya juga bagus.. emang pemimpin itu mempengaruhi bagaimana kota kedepannya yak.. hmmm…
Ikutan islamic center lokal aja Niee.. kalau tahun lalu waktu di Malmö ikutin mesjid Malmö, sekarang ikutan islamic centernya Helsingborg.
Wah ada juga ya.. tapi itu berarti bus lintas negara ya?
iya kotanya bagus.. cuma karena dia ada tram, bus sama mobil pribadi, jadi kadang2 keliatan ribet. Hahahaha..
[…] Holiday Story part – 3 (Göteborg) […]