Wake up… wake up sunshine… It’s your birthday today…
Aku pun terbangun dari tidurku. Aku menoleh ke sebelah kiri, terlihat si Bubu masih tidur dengan pulasnya. Ah, ternyata tadi itu cuma suara di dalam kepalaku sendiri yang membangunkanku dari mimpi… Aku melakukan gerakan-gerakan kecil dengan menarik-narik tanganku yang mulai kaku. Memang beberapa jam sebelumnya kami berdua bener-bener kelelahan setelah berkeliling kota Göteborg dan langsung tertidur pulas ga lama setelah ketemu bantal. Apalagi sepertinya capek sisa jalan-jalan di Copenhagen masih belum juga hilang. Makin pas deh. Aku pun mengambil iPad dan menyalakan Skype. Dari hari sebelumnya, kedua orang tuaku udah nanyain kapan bisa ngobrol karena mereka mau ngucapin selama ulang tahun langsung. Ga lama, terdengar suara riang Mamaku terdengar keras sampai membangunkan bubu… Tiba-tiba kecupan ringan mendarat di pipiku dibarengi oleh ucapan pelan “happy birthday sayang” cukup membuatku senang. What a nice way to start the special day…
Pada hari ke-2 jalan-jalan kami di Göteborg — yang bertepatan juga dengan hari ulang tahunku itu — kami berencana untuk berkeliling beberapa museum di kota ini. Hari sebelumnya kami sudah menandai kira-kira museum mana aja yang wajib didatangi dan setelah berbagai pertimbangan akhirnya kami putuskan untuk pergi semampu kakinya aja. Pegel boook. Setelah sarapan, siap-siap dan beberes, jam ½ 11 siang kami berdua keluar dari hotel. Tujuan kami yang pertama adalah Volvo Museum.
* * * *
Volvo Museum
Museum ini terletak di pusat industri yang lokasinya lumayan jauh dari pusat kota. Kami harus menggunakan trem sampai sebuah terminal bus dan melanjutkan perjalanan menggunakan bus selama ± 30-45 menit. Perjalanan yang cukup lama itu ternyata ga sia-sia, Volvo museum ini ternyata bagus juga. Koleksinya dimulai dari ruang kerja asli sang pendiri volvo yang kemudian lanjut ke beberapa mobil klasik asli dari jamannya. Favoritku adalah sebuah mobil yang menggunakan kulit sebagai pelapis luarnya. Itu ya asli keren beneeeer. Kebayang ga sih satu mobil ga di cat, tapi ditutupin kulit aja gitu. Gimana coba bersihinnya, udah gitu kalo kena ujan apa ya ga sayang ya? -___-“
Selain koleksi mobil klasik, di tempat ini juga ada berbagai macam koleksi pelayaran mereka. Ternyata volvo sejak beberapa tahun terakhir cukup aktif dalam bidang pelayaran dan mereka juga ikut di sebuah race gitu deh (namanya lupa!). Di ruangan tersebut ada potongan kapal dengan ukuran asli, sesuai dengan kapal yang mereka bangun. Gede loh ternyata kapalnya.. *no shit sherlock*. Di ruangan yang sama dipajang juga beberapa mobil keluaran terbaru mereka.. dan sakses bikin saya naksir berat. Bubu.. aku mau satu dong, bu…
Puas dengan beberapa koleksi di lantai bawah, kami menuju ke lantai dua. Sewaktu melewati sebuah jendela yang menghadap keluar, terlihat pemandangan horor. Sedang hujan besar sodara-sodara. Ga cuma deres, tapi plus angin kenceng pula. Haikksss, ini nanti gimana cara baliknya yaaaah? Mana kan kita ga bawa payuuung, belum lagi becyeeeek kan… Akhirnya ya cuma bisa berharap pas kami selesai liat-liat museum ini, hujannya udah selesai.
Lanjut jalan-jalan ke lantai dua, koleksinya ternyata sudah berubah ke mobil-mobil yang lebih modern. Beberapa model mobilnya familiar banget, rasanya sering liat di film-film bernuansa klasik atau film-film mafia gitu. Setelah itu kami lanjut ke bagian belakang museum yang ternyata memasang beberapa mobil prototype, mesin mobil, berbagai macam truk, serta pesawat jet. Yes.. ga salah baca… pesawat jet! Jadi Volvo itu selama ini udah berkembang menjadi salah satu pembuat mesin pesawat juga, baik pesawat tempur atau pesawat komersial.. Saya ga tauuuu… Kalian tau ga?
Kesimpulan: menurutku museum ini menarik banget terutama buat orang-orang yang suka otomotif. Koleksinya variatif dan seru aja ngeliat berbagai macam mobil dari tahun-tahun yang berbeda. Apalagi mobil-mobil prototype-nya.. Keren abeeeessss kakak! Selama di dalam museum aku foto beberapa koleksinya dan kirim ke papaku. Beliau kan kerja di perusahaan otomotif, jadi suka banget sama yang namanya mobil. Insya Allah kapan-kapan bisa bawa beliau jalan-jalan ke museumnya langsung.. amiiin.. Pas kami selesai liat-liat seluruh koleksi yang ada di dalam museum ini, kami pun harap-harap cemas melihat ke arah luar. Alhamdulillah udah kelar ujannya nek! Dengan langkah seribu, kami buru-buru ke halte bus yang letaknya sekitar 100 meter dari museumnya. Daripada kejebak ujan lagi, pan aye bisa memble aje… Dan bener aja, ga lama kami sampai di halte, hujan mulai turun dengan derasnya. Fiuuuh.. save… Oh iya, biaya masuk ke Volvo museum itu sebesar 60 kr/orang. Tapi karena kami punya Go Card, jadinya cukup kasih liat kartunya aja dan langsung capcus lenggang kangkung masuk ke dalam.
Eniho… museum tujuan kami berikutnya adalah Göteborg Art Museum.
* * * *
Göteborg Art Museum
Sejak baca reviewnya di tripadvisor tentang museum ini, aku semangat banget mau liat koleksinya. Abisnya kapan lagi bisa liat koleksinya Picasso, Rembrant, dll tanpa harus keluar negeri. Dengan langkah semangat kami berdua berjalan menyusuri wilayah Avenyn dari trem stop yang disebutkan di buku petunjuk. Bentuk museum ini mirip gedung museum yang aku sempat liat di Berlin. Pilar-pilar tinggi dan kokoh keliatan dari jauh menyokong pondasi gedungnya, walau bentuknya ga seperti pilar romawi. Sesampainya di dalam — seperti biasa — kami memperlihatkan kartu andalan: Go Card dan kemudian mendapat tiket gratis. Sang petugas pun bertanya ke bubu, mau liat koleksi khusus ga (yang waktu itu majang karya-karyanya Andy Warhol), tapi musti bayar tambahan 50 kr kalo ga salah (ato lebih murah ya? lupa). Si bubu pun bilang “nej, tack!“
Kami menyusuri lorong panjang dan sebuah tangga memutar dan tiba di sebuah ruangan besar. Di sebelah kanan ada dua orang petugas yang bertanya apakah kami mau liat brosur pamerannya. Bubu memilih langsung masuk ke ruangan dan aku mengambil selembar brosur. Ternyata pameran ini adalah pameran tunggal seorang seniman yang ga tau dari mana asalnya (ga baca banget brosurnya, cuma dipegang-pegang aja). Karya-karyanya serem gilaaaa.. Lukisannya kebanyakan menyangkut usur nudity (walaupun ga vulgar) tapi horor abis gitu deh. Di sebuah ruangan, sang seniman melukis beberapa wajah manusia dengan lidah-lidah dijulurkan dan rambut-rambut yang memajang ke arah dinding yang lain… ah pokoknya seyeeeem… Ga tahan liat pamerannya, aku pun ngajak bubu kabur dari situ. Kayaknya emang bukan my cup of tea deh tipe-tipe art kayak gitu.
Si bubu pun mengajakku masuk ke Hasselblad Center yang terletak di sayap yang berlawanan dengan tempat sebelumnya. Di tempat ini ternyata sedang ada pameran fotografi yang tentunya aku tertarik banget liatnya. Setelah masuk dan liat-liat beberapa foto, si bubu nyeletuk pelan “kok kayaknya bagusan fotomu ya be?” aaaawwwww.. kamu manis banget sih chayank-kuuuu.. *cubit2manjapipinyabubu*. Koleksi fotonya kebanyakan foto snapshot kehidupan sehari-hari. Beberapa objeknya orang dan beberapa benda-benda random. Emang sih — in my humble opinion — beberapa foto ga terlalu “wah” gimana gitu. Tapi bisa aja aku yang ga nangkep pesannya apa. Ga tau deh.
Next, di bagian belakang ruangan ini ada pameran lagi yang kali ini temanya anak-anak. Lukisan-lukisan warna warni di gambar di beberapa bagian dinding dan terdengar suara anak-anak lagi bermain di sisi yang lain. Beda jauh sama pameran sebelumnya yang aku ngerasa horor berat, kali ini aku berasa in my own element. Betah banget saya di sana. Suka aja ngeliatin gambar-gambarnya yang lucu dan berbagai macam instalasi di depannya. Hmm.. maybe I’m really kid at heart.
Puas ngeliatin pameran anak-anak itu pun kami menuju ke arah pintu keluar. Lah Picasso sama Rembrant-nya manaaaa??? Saya juga ga tau kakak! Pas keluar itu aku cuma bingung.. “koleksinya masak cuma segini? perasaan dari luar gedungnya keliatan gede banget deh” pikirku. Tapi si Bubu udah keburu ngajak lanjut jalan ke museum yang lain aku pun ga kepikiran untuk nanya ke petugasnya. Si bubu juga bersikeras kalo dibagian ruangan yang lain ya cuma pameran khusus yang musti bayar tadi. Arrrghh ga mungkiiiiin.. Aku ajak si Bubu balik lagi, dia udah keburu males. Yah, mungkin lain kali saya baru bisa liat lukisannya. Tanda harus kembali lagi ke Göteborg nih rasanya.
* * * *
Perjalanan kami dilanjutkan ke World Museum dan Universium. Berhubung posting kali ini udah panjang luar biasa, jadi seperti biasa… saya lanjut lagi di posting berikutnya yaaaaa…
Related Links:
Ah, jadi inget nih waktu aku ke Stuttgart tahun lalu. Nanti kalau papanya pas main kesana, sekalian diajakin ke Stuttgart tuh, disana ada museumnya Mercedes Benz sama Porsche, hahaha. Menurutku yang Mercedes Benz lebih keren sih (gede banget dong itu museum, 8 lantai penuh (sama basement) kalau nggak salah ; dan modern banget, hehehe). Tapi yang Porsche itu aku suka soalnya bisa foto bareng sama mobil Porsche 356A-nya Gin itu (yang di Detektif Conan). Dan pas warnanya persis banget lagi: hitam legam!! hehehe
Kalau museum art, aku agak-agak kapok deh masuknya (apalagi kalo bayar); soalnya kadang cuma ‘gitu doank’ sih *ditoyor* (bukan pecinta art yg gimana-gimana banget saya ); kecuali kalo gratis, wkwkwkw… . Soalnya waktu itu pengeluaran di Vienna buat masuk museum agak gede dan ternyata ya gitu aja dah museumnya, jadi kan rasanya sayang gitu ama duitnya, hahaha
Sttugart yaaa.. Kalo di Munchen ada BMW Museum kali yaa? secara dia asalnya dari sana.. hihihi.. Haiih jadi mau deh.. ntar liat peta dulu Sttugart dimana letaknya.. kakakaka..
Iya sih.. kadang kalo ga suka banget, masuk museum art itu suka sayang duitnya.. Cuma kan baca-baca review katanya bisa liat lukisannya Picasso nih.. kenapa ga? apalagi pake si Go Card itu gratisan masuknya.. Eeeeeh.. ternyata.. musti nambah bayarnya.. >_<
volvo museumnya keren. andrew pasti seneng banget tuh disana. disini juga ada automotive museum, jadi mobilnya macem2, bukan 1 merk aja, si andrew demennya setengah mati. 🙂
btw iya itu lukisan yang horror itu horror bener ya be.. gile deh… sampe ada berdarah2 segala ya… serem… 😛
Waaaah.. Andrew suka otomotif gitu toh ternyata? kereeeen.. kalah nih om bubu.. ga suka sama sekali dia.. 😛
Nah itu Man.. emang sih yang darah2 itu sebenernya kain merah gitu deh, cuma kalo diliat dari jauh pan horor yaaa.. T_T belum lagi foto2 yang lain horor juga..
cuma bisa nyimak dan bilang heepi bday mbak * udh telat bgd y *
oh iy, i like ur style, mbak cntik *salah fokus* hheee
Makasih buat ucapan ultahnya… gpp telat, yang penting kan doanya.. hihihi..
Makasih juga dipuji.. aku jadi maluuuuu..
Iya tuh mbak be.. lukisannya sampe.timbul2 keluar gt serem yak..
dan bener juga seh.. kalau aku pasti bingung lihat karya seni seperti itu.. lah gak ada jiwa seni sama sekali.. hihihi.. bener bener harus dipilih deh kalau jalan mau masuk museum mana 😀
Hahahahaha.. aku liatnya udah serem duluan.. mana bau catnya kenceng banget lagi,.. tambah pusing deh.
Nah itu, harus bener2 baca dulu reviewnya, cuma.. aku udah baca kok ya masih kecele yaaa..
kak bebe selamat ulang tahun ya.. *supertelat* makin cantik plus kece aja ni kayanya..
pengen banget ke volvo museumnya deh. keren banget ya kak?
kalo yang bagian museum itu serem banget deh yang ada rambut-rambut menjulur sama darah-darah itu. hiiiiii…
beneran lebih asik yang di Hasselblad centernya, lebih nyaman kayanya.. *sotoy*
tapi yang paling penting, kapan ya bisa ke luar negeri? hahahaha..
Makasiiiiih..
Volvo museumnya sih bagus aku bilang. Koleksi mobilnya banyak dan sepi dan bersih.
Ahahahaha.. ga sotoy kok, tapi emang bener.. lebih asik yang dipameran anak-anak gitu. Lebih ceria nuansanya.. ^_^
Amiiiiin.. ntar ajak suami ya jalan2.. 😀
eaaaa… lagi seru2nya baca, tau2 bersambung lagi..
bagus2 ya kalo musemum disana, keliatan terawat banget, bersih pula. Emang keren banget deh tuh museum volvonya. Dan gue juga baru tau loh, volvo pesawat jet juga. Oia, di museum itu ada alat2 beratnya volvo juga ga be? kayak traktor atau escavator gitu.. laki gue sensi banget ama volvo, soalnya saingan berat produknya jualannya doi.. hihihihi
huahahahahaha.. maapkeun.. abis masih ada 2.. eh 3 museum lagi.. kalo ditaro sini semua, jadi panjang banget nanti bacanya.. takut pada bosen.. 😀
Ada banget… truk, traktor, dll… numpuk semua di lantai bawah.
Ahahahahaha.. emang suami kerja dimana kah?
Bebeee… blogwalking!
Happy belated birthday ya…ah, envy banget liat postingan traveling2x nyaaaa… last time i travel was last year and cant plan any since si baby blom bisa asik di bawa travel jauh2x… huhuhuhu…ikuuut bbeeeebbbeee!
Hallo Bonnie… makasih udah BW kesiniiii…
Thank you yaaaa… huaaaaa… semoga bisa cepet jalan2 ber-3an sama babynya jugaaa…
Sini kalo mau ikut…
be, lucu banget sih bagian awalnya. gw baru mau bilang ‘aww so sweet’ di kalimat pertama, eh tapi ternyata….. hahahaha. kau sukses membuatku cengar cengir sendiri di kantor hihi.
thihihihihi… biar ga tragis2 banget gitu De ceritanya.. 😛
wow museumnya keren banget ya… kapan bisa ke museum sebagus ini… di negara kita kenapa tidak ada yang dirawat ya… hiks… semoga banyak yang lihat blog ini dan bisa melakukan sesuatu deh….
Amiiiiin… siapa tau generasi yang baru2 banyak yang suka museum, jadinya bisa lebih bagus juga museum di Indo… We never know.. ^__^
huwaaaaa bebe keren bgt siiikkk ultahnyaaaa…
hepi bidey yaaa, wish u all de best !!
makin keren dan eksis yaaa blognya !!
Hihihihihihi… iyaaaaaah.. Thank you yaaaa ucapannya.. ^__^
Amiiin.. semoga makin eksis deh.. ahahaha..
this is my kind of museum hihihihi isinya gak ngebosenin
Hihihihi.. sukanya yang mana mba? museum favoritku masih di posting berikutnya nih..
yg museum volvo hahaha….isinya mobil smua…eh gak smua ding ya….mobil banyaaak
iyaaa.. ada truk sama alat-alat beratnya juga mba.. tapi mobilnya barunya ada sih.. jadi pingin.. *eh
Kirain dapet volvo utk kado ultah Be?? *lariiitakutdijitakBubu
Ahahahahahahaha.. amiiin semoga kado taun depan *makin ngelunjak*
Waah… Happy belated birthday Be. Maap telat banget. Semoga sehat terus ya Be..
Jadi penasaran ama art museumnya. Kalo mobil gw kaga ngarti. Hehehe.
Amiiin.. ahahaha.. gw juga pingin tau tuh yang art museumnya kayak apa bentuknya.. nah next time lah